Skip to main content

Aliran Rasa Tahapan Kepompong



Alhamdulillah tak terasa #tantangan30hari dan puasa pekanan selama sebulan terakhir sudah berhasil dilewati. Ketika selesai sampai garis finish, rasanya saya ingin mengingat kembali langkah pertama yang saya lakukan saat memulai tahapan ini. 

Refleksi ini sejatinya bukan sekedar menjadi memori tentang sebuah proses pembelajaran. Namun, tentang sebuah komitmen untuk terus melakukan perbaikan. Maka, proses itu sejatinya tidak berhenti sampai di tahapan ini, namun harus terus dilakukan agar benar-benar menjadi sebuah kebiasaan baik.

Lebaran tahapan kepompong bersama Pak Dodik dan Ibu Septi melalui live FB menjadi momen yang membahagiakan. Di mana ilmu, pengalaman dan energi positif dari beliau berdua menjadi inspirasi bagi saya pribadi untuk terus belajar dan melangkah ke depan.

Satu catatan penting dari proses selama sebulan ini yaitu ketika saya bisa fokus kepada ikhtiar dan menjalani dengan bahagia, itulah yang membuat saya bisa konsisten menjalani semua ini. Rasa bahagia itu yang membuat saya tidak melirik ke kanan kiri, tidak pula down saat hasil belum sesuai dengan harapan. 

Tahapan kepompong ini bisa dibilang merupakan awalan bagi saya pribadi untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik, layaknya kepompong yang akan menjadi kupu-kupu. Dan hal yang paling berkesan yaitu saat proyek "Self Healing" yang saya laksanakan tanpa sadar menjadi persiapan saya untuk menyambut ramadhan. Maka, di ramadhan ini saya akan kembali melanjutkan proyek "Self Healing" yang sudah saya tetapkan di tahap kepompong, Bismillah..



#aliranrasatahapkepompong
#buncek1
#institutibuprofesional



Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...