Skip to main content

Aplikasi Seputar Kehamilan

Salah satu hal yang sering menjadi tantangan seorang wanita pasca menikah adalah tentang bagaimana untuk menghadapi berbagai persoalan seputar kehamilan. Ya, tentunya setiap wanita yang sudah menikah berharap akan melewati fase selanjutnya yaitu menjadi seorang ibu. Saya ingat benar ketika hamil anak pertama, masih minim sekali informasi seputar kehamilan. Bahkan sekedar untuk menjawab mitos atau fakta seputar masalah kehamilan.

Perkembangan teknologi memfasilitasi para ibu untuk mendapatkan informasi yang lengkap seputar kehamilan. Termasuk dalam menjawab keluhan yang dialaminya selama hamil. Kini beragam website dan aplikasi pun dapat secara gratis diunduh oleh para ibu. Hari ini saya akan mereview tentang website https://www.babycenter.com . Sebuah website yang cukup populer diakses oleh para ibu. Bahkan juga banyak diunduh secara gratis di playstore.

Seperti aplikasi seputar kehamilan yang saya unduh sebelumnya, aplikasi ini termasuk versi website nya menyediakan berbagai menu seputar kehamilan. Bahkan banyak pula artikel yang ditulis seputar persiapan kehamilan, termasuk artikel seputar parenting dan tumbuh kembang anak. Berikut ini adalah tampilan halaman utama website maupun aplikasi yang sudah diunduh dari playstore.

Hal yang paling disukai oleh para ibu melalui website atau aplikasi ini, yaitu bagaimana para ibu dapat menghitung mundur hingga menuju perkiraan hari H kelahiran anak yang dikandungnya. Seorang ibu hamil bisa memantau tumbuh kembang janinnya setiap minggu, termasuk diberikan video perkembangan janin pada setiap fase kehamilan.

Hal lain yang tentunya akan disukai oleh para ibu, yaitu banyaknya tips dan informasi yang diberikan mengenai kehamilan. Memang bukan hal yang aneh jika selama hamil para ibu mengalami kekhawatiran karena banyaknya keluhan kesehatan maupun psikologis yang dialami ibu hamil. Semua informasi tersebut direview oleh tim kesehatan dari babycenter.

Artikel seputar kehamilan akan di-update setiap harinya. Kelebihan aplikasi ini dengan aplikasi sebelumnya yaitu aplikasi ini dilengkapi dengan menu untuk pencarian nama bayi, menghitung waktu kontraksi, termasuk ceklis untuk rencana kelahiran. Aplikasi ini tidak hanya menyajikan informasi sampai bayi lahir. Tumbuh kembang anak mulai dari prenatal bahkan preschooler bisa dipantau dari aplikasi ini.

Website maupun aplikasi babycenter ini juga memfasilitasi para ibu untuk bergabung dengan komunitas "birth club", yaitu komunitas para ibu yang memiliki perkiraan kelahiran anak dengan bulan yang sama. Harapannya para ibu bisa berbagi informasi dan berbagi pengalaman seputar kehamilannya, mulai dari pengalaman USG, nama bayi, hingga informasi seputar produk untuk ibu hamil dan juga bayi.
Setelah menjelajah website dan aplikasi babycenter, saya pikir aplikasi ini bisa menjadi opsi yang cukup lengkap bagi para calon ibu maupun ibu untuk mendapatkan referensi seputar persiapan kehamilan hingga tumbuh kembang anak. Namun, jangan lupa bahwa tujuan awal kita mengunduh sebuah aplikasi ataupun mencari informasi lewat website adalah untuk mendapatkan informasi yang jelas dan benar. Nah, jangan sampai aplikasi sejenis ini justru membuat para ibu menjadi tambah cemas melewati kehamilan. Justru sebaliknya, banyaknya informasi harusnya bisa membuat para ibu lebih positif dan produktif dalam menjalani kehamilannya.

#Day 8
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Comments

Popular posts from this blog

Peran Adab dalam Memerangi Pergaulan Bebas

Presentasi hari kedua tantangan level 11 disampaikan oleh Mbak Risca, Mbak Suci, Mbak Thifal dan Mbak Rohmah. Pemaparan diawali dengan menyampaikan data-data terkait pergaulan bebas di kalangan remaja. Dilansir TirtoID (2016), BKKBN 2013 lalu menyebutkan sebanyak 20,9 persen remaja di Indonesia mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. Kondisi ini menyumbang peranan besar dalam jumlah kematian ibu dan anak. Di samping itu, Pusat Unggulan Asuhan Terpadu Kesehatan Ibu dan Bayi pada 2013 juga menyebut, sekitar 2,1 – 2,4 juta perempuan setiap tahun diperkirakan melakukan aborsi, 30% di antaranya oleh remaja. Untuk itu, United Nations Departmen of Economic and Social Affairs (UNDESA) pada 2011 masih menempatkan Indonesia sebagai negara dengan persentase pernikahan dini pada peringkat 37. Menurut BKKN dengan peringkat itu, Indonesia merupakan negara kedua di ASEAN dengan persentase pernikahan dini tertinggi setelah Kamboja. Fitrah Seksualitas pada Usia Remaja Fitrah seksualita

Apa Perasaanmu Hari Ini?

[Dokumentasi pribadi] Perjalanan membersamai tumbuh kembang anak pertama sungguh memberikan banyak pembelajaran bagi saya pribadi untuk memahami peran seorang ibu. Episode awal menjadi seorang ibu dipenuhi oleh pengalaman yang memungkinkan seorang ibu menjadi orangtua "sumbu pendek". Betapa tidak, hampir setiap jam terdengar tangisan dari seorang bayi kecil di hadapannya. Entah karena lapar, kepanasan, bosan, dsb. Episode berlanjut dengan fase di mana anak mulai sering tantrum. Saat itu saya terkaget-kaget menyaksikan seorang anak balita di hadapan saya yang menangis menjerit tiada henti, bahkan sambil berguling-guling, terkadang meronta. Berbagai jurus pun mulai dicoba mulai dari mengalihkan perhatiannya dengan menawarkan makanan kesukaannya, mengajaknya keluar melihat teman bermainnya, bahkan menyodorkan gadget berupa video yang bisa membuat tangisannya mereda. Namun, ternyata berbagai cara tersebut juga terkadang tidak berhasil membuat anak berhenti menangis. Nah, y

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany