Skip to main content

Aku Bisa Membuat Kereta

"Bunda..bunda..sini!", suara Sabrina melengking dengan penuh antusias. Dari kejauhan saya sudah menduga pasti ada hal baru yang ingin ditunjukkannya. Dan ternyata Sabrina ingin menunjukkan kepada saya kalau dia bisa membuat kereta. Mata saya tiba-tiba berbinar melihat gadis kecil ini dengan penuh semangat mencoba menjelaskan apa yang sedang dilakukannya.

"Bunda, Brina bikin kereta, tut..tut..tut". Mulut mungilnya berceloteh sambil tangannya fokus menyusun lego. "Oh, Sabrina bikin kereta ya", "Keretanya panjang sekali!". "Iya bunda, panjang ya!" sahutnya. Maka, aha momen seperti ini selalu saya jadikan momentum untuk memasukkan nilai-nilai pembelajaran untuk Sabrina. Ya, momen di mana Sabrina sedang begitu excited dan sedang fokus dengan aktivitas yang dilakukannya.

Saya sempat terkaget-kaget melihat Sabrina menyusun lego dengan dua bentuk bertumpuk, dengan beberapa memiliki pola yang sama dari segi warna. Entahlah apa yang ada dalam imajinasinya, hingga akhirnya terbentuk deretan lego yang disusun memanjang seperti kereta.


[Sabrina sedang bermain lego]

Tak lama Sabrina menyusun kembali lego yang berukuran agak besar dengan formasi bertumpuk ke atas. Memang belum terlihat beraturan dengan pola yang jelas. Namun, patut diapresiasi karena gadis kecil ini mau menuangkan imajinasinya

"Bunda, ini rumah". "Wah, rumahnya tinggi sekali", saya menimpali. "Iya, ini rumahnya ada tangganya!", "Satu, dua, tiga, dst". "Oh, ternyata saya mengerti dengan apa yang ada di pikirannya, bagaimana Sabrina berusaha menyusun formasi membentuk tangga.

Hari ini dari sebuah permainan lego dan imajinasi seorang anak, alhamdulillah saya bisa kembali mengenalkan konsep matematika lebih dekat dengan Sabrina. Memang yang saya ajarkan adalah konsep sederhana. Tentang bangunan yang tinggi, tentang kereta yang panjang, tentang formasi warna yang sama. Tapi pembelajaran yang paling berharga hari ini adalah saat melihat Sabrina begitu bahagia penuh semangat melakukan aktivitasnya.

Ternyata memberi ruang kepada anak untuk menuangkan imajinasinya adalah awal bagaimana kita bisa memasukkan nilai-nilai pembelajaran, termasuk matematika

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Day4

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Menuang Lagi!

Setelah kemarin Sabrina bereksplorasi dengan air, hari ini Sabrina bereksplorasi menggunakan kacang ijo. Biasanya saya pribadi menggunakan media yang ada di rumah untuk bermain Sabrina. Termasuk kacang ijo ini. Jadi, sebelum dimasak, seringkali saya "membolehkan" Sabrina untuk bereksplorasi dengan bahan-bahan ini. Entah menuang, menyendok, mencuci, dll. Hari ini bunda masih mengenalkan tentang konsep besar dan kecil, serta konsep "kosong" dan "penuh". Seperti biasa, saya menyediakan nampan dan botol-botol kaca berbeda ukuran, sendok dan centong. Tanpa diberi intruksi Sabrina langsung menuang kacang ijo dengan alat tersebut. Pertama Sabrina memindahkan kacang ijo dengan sendok kecil, lalu dengan centong, dan terakhir menuang langsung antar botol. Sepertinya urutannya selalu demikian 😂. Berkali-kali botol kaca diisi penuh kacang ijo lalu dikosongkan kembali. Hal tersebut menjadi momen yang pas bagi saya untuk mengenalkan konsep matematika sederhana....

Aku Anak Petualang

Alhamdulillah ini Sabrina bisa berpetualang di Kota Bandung. Ya, meskipun destinasi kami sekedar bermain di taman kota. Namun, dari perjalanan kami hari ini saya mencatat beberapa aha momen selama kami beraktivitas bersama. Pertama adalah tentang pentingnya family time bagi sebuah keluarga. Selain untuk menguatkan bonding di antara kami bertiga, ternyata family time bisa membuat kami saling memahami satu sama lain, termasuk tentang apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kami masing-masing. Dari interaksi bersama, saya dan suami bisa belajar memahami tentang apa yang membuat Sabrina berbinar termasuk apa yang membuatnya takut. Kedua, perjalanan hari ini membuat kami belajar bersabar untuk mendampingi tumbuh kembang Sabrina. Karena saat ini Sabrina berada di fase egosentris, maka perhatian haruslah seringkali terpusat padanya. Tentang kepemilikan dll nya menjadi pembelajaran khusus yang membutuhkan kesabaran. Misalnya saja ketika di taman bermain anak yang sifatnya selalu ingin m...