Skip to main content

Aliran Rasa Game Level 5 "Membangun Keluarga Literasi"


Apa yang kami dapatkan dari sebuah proses membangun keluarga literasi?
Pertama, kami diingatkan kembali tentang arti sebuah niat sebelum melakukan amal.
Betapa kekuatan niat sangat menentukan ke arah mana proses ini akan tertuju
Niat yang telah menggiring kami untuk fokus pada tujuan
Betapapun banyak lika liku yang kami hadapi

Kedua, tentang konsistensi
Kami kini semakin memahami bahwa konsistensi bukanlah sebuah hasil yang instan
Yang bisa diperoleh dengan "ramuan" dan "mantra" ajaib agar semua berjalan  sesuai keinginan
Bukan pula sekedar melaksanakan tips & trik agar tak pernah bosan dalam membaca
Karena konsistensi adalah buah dari kesabaran dan keikhlasan
Untuk berjibaku menikmati proses dengan fokus pada tujuan bukan pada hasil

Ketiga, tentang literasi itu sendiri
Akhirnya di tantangan kali ini kami menyadari
Bahwa membaca bukan sekedar belajar mengeja huruf menjadi kata hingga akhirnya menjadi kalimat bermakna
Bahwa membaca bukan sekedar "mengoleksi" puluhan buku di rak-rak rumah kami
Yang mungkin membuat kami berbangga hati disebut "rajin" membaca
Karena membaca bukan sekedar mengejar target bacaan dengan berlembar-lembar buku setiap harinya
Ya, sekali lagi bukan sekedar hasil berupa angka-angka
Karena membaca sekali lagi adalah sebuah upaya
Agar kami mau berproses menjemput ilmu dan membuka cakrawala dunia
Mengasah pikiran dan melatih kebijaksanaan

Ada banyak hikmah yang kami dapatkan dari sebuah proses membangun literasi dalam keluarga
Dari literasi akhirnya kami memahami tentang arti keteladanan
Yang bukan sekedar menyuruh tanpa dibarengi dengan mencontohkan
Dari literasi membuat kami mau bertukar pikiran
Sekedar mengisi family time dengan membaca dan bercerita bersama
Dari literasi kami belajar untuk mengeksplorasi ide
Hingga mengeluarkan sisi kreatif yang mungkin terpendam
Dari literasi membuat kami banyak berbenah diri
Merefleksikan segala tingkah yang mungkin salah
Kemudian mencoba menggali hikmah
Untuk kembali meniti perjalanan panjang
Sebagai manusia pembelajar

#AliranRasa
#GameLevel5
#BunsayIIP
#MembangunKeluargaLiterasi

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...