Skip to main content

Ayo Kita Belanja

Hari ini karena ayah Sabrina libur kerja, beliau berinisiatif untuk mengajak saya dan Sabrina berbelanja ke Mall. Momen yang selalu dinanti Sabrina karena bisa "cuci mata" sekalian sambil jalan-jalan. Lebih tepatnya ditunggu sama bundanya 😂

Seperti biasa, saat berbelanja Sabrina selalu ingin naik ke atas trolley belanjaan. Apalagi ada yang berbentuk mobil, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Baru masuk ke supermarket, gadis kecil ini sudah menunjuk banyak barang. "Bunda, itu susu!". Tak berapa lama Sabrina berinisiatif turun lalu mengambil boneka. "Na, di rumah kan sudah banyak bonekanya, tidak usah beli ya!". Saya dan suami mencoba bernegosiasi. Awalnya pasti menolak, tapi untungnya Sabrina berhasil diyakinkan dan tidak sampai tantrum. Ya, kami selalu berusaha membuat "rules", seperti dalam hal "jajanan" kami coba selektif dengan apa yang Sabrina pilih, tidak semua bisa dipenuhi.

Oke, perjalanan kami berlanjut sampai akhirnya Sabrina berinisiatif lagi untuk turun dan mengambil bakso. Tangan mungilnya menunjuk banyak hal mulai dari ikan, daging, buah, dll. Di momen ini saya mencoba memasukkan pengenalan matematika kepada Sabrina dengan menghitung benda yang dilihatnya. Beberapa kali mencoba meminta Sabrina membandingkan ukuran ikan yang besar dan kecil. Tak berapa lama langkah kecilnya kembali terhenti karena melihat balon warna warni. Maka, ini jadi momentum juga bagi saya untuk mereview tentang warna balon kepada Sabrina.

Di akhir perjalanan, Sabrina sudah sangat familiar bahwa saat ke kasir harus membawa uang. Ya, Sabrina sejak kecil sudah tau kalau belanja harus membayar memakai uang, dan selalu berinisiatif ingin memberikan uang tersebut kepada kasir. "Ayah, mana uangnya?". "Nanti ya Na, barangnya dimasukin dulu, baru dikasih uangnya". Dengan seksama Sabrina menyaksikan proses transaksi yang kami lakukan.

Tangan mungilnya menggenggam uang lima puluh ribu dengan eratnya. Bersabar menunggu kasir yang memasukkan barang. Alangkah bahagianya saat Sabrina diberi kesempatan untuk membayar dengan uang yang digenggamnya. "Ini uangnya!" ujarnya sambil menyodorkan uang ke kasir dengan senyuman.


Di rumah, saya mencoba mereview perjalanan kami hari ini. Ternyata tanpa sadar banyak pembelajaran yang kami dapatkan. Mungkin suatu saat, ketika Sabrina sudah tau nominal uang, kami bisa bermain games di supermarket untuk melatih Sabrina berbelanja, membeli barang sesuai budget, hehee...Tapi belum untuk saat ini ya

"Jika saat ini belanja selalu diidentikan dengan pemborosan. Kenapa tidak kita jadikan belanja sebagai sarana pembelajaran?"

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Menuang Lagi!

Setelah kemarin Sabrina bereksplorasi dengan air, hari ini Sabrina bereksplorasi menggunakan kacang ijo. Biasanya saya pribadi menggunakan media yang ada di rumah untuk bermain Sabrina. Termasuk kacang ijo ini. Jadi, sebelum dimasak, seringkali saya "membolehkan" Sabrina untuk bereksplorasi dengan bahan-bahan ini. Entah menuang, menyendok, mencuci, dll. Hari ini bunda masih mengenalkan tentang konsep besar dan kecil, serta konsep "kosong" dan "penuh". Seperti biasa, saya menyediakan nampan dan botol-botol kaca berbeda ukuran, sendok dan centong. Tanpa diberi intruksi Sabrina langsung menuang kacang ijo dengan alat tersebut. Pertama Sabrina memindahkan kacang ijo dengan sendok kecil, lalu dengan centong, dan terakhir menuang langsung antar botol. Sepertinya urutannya selalu demikian 😂. Berkali-kali botol kaca diisi penuh kacang ijo lalu dikosongkan kembali. Hal tersebut menjadi momen yang pas bagi saya untuk mengenalkan konsep matematika sederhana....

Belajar di Alam Memang Menyenangkan

Beberapa catatan pembelajaran Sabrina yang terdokumentasi dan saya sempat tuliskan adalah tentang minatnya yang tinggi untuk belajar di alam. Meskipun mungkin terlalu dini kalau saya menyimpulkan bahwa Sabrina memiliki bakat dominan naturalis. Tapi, karena usia balita juga anak masih harus diperkaya dengan wawasan, diberikan berbagai stimulasi, maka saya coba jalani itu saja, mengenalkan berbagai aktivitas dalam keseharian kami, salah satunya adalah jalan-jalan di alam. Memang tinggal di perkotaan tidaklah semudah tinggal di perkampungan untuk bisa mengeksplorasi alam. Namun, alhamdulillah di Depok masih ada beberapa taman kota yang mudah di akses. Setelah minggu sebelumnya Sabrina jalan-jalan dengan ayah ke Lembah Gurame. Pekan ini Sabrina bermain ke taman di UI. Alhamdulillah meskipun bukan taman khusus untuk bermain. Namun, alam tetap menjadi sarana pembelajaran "gratis" namun banyak manfaat. Salah satunya adalah sarana untuk mengenalkan anak pada pencipta, Allah SWT. ...