Hari ini gak sengaja saya melirik deretan buku di bagian atas lemari yang nampaknya jarang dilirik dan disentuh😂, termasuk oleh Sabrina. Karena memang posisinya butuh effort buat ngambilnya, alias ketinggian. Jadi Sabrina harus jinjit maksimal buat ngambil bukunya. Nah, selepas magrib adalah waktu kami bercengkrama entah bermain bersama ataupun membaca. "Nak, mau baca buku gak?", "Mauu" ujarnya dengan penuh antusias. "Oke, kita baca buku dari Oma ya!","Iya". Akhirnya saya coba ambilkan tiga buah buku yang sudah "berdebu". Selain karena buku ini "bersejarah" banget, buku ini juga udah lama gak dibaca. Jadi, ceritanya tiga buah buku ini adalah buku saat ayahnya Sabrina masih SD 😂. Tapi Oma masih nyimpen dengan baik bukunya, bahkan ampe bisa "diwariskan" ke Sabrina. Entahlah apa memang disengaja disimpan atau memang keselip aja, karena waktu itu nemu buku ini juga dinderetan buku-buku jadul yang sudah berdebu.
Seperti biasa ekspresi Sabrina ketika melihat buku baru adalah kegirangan "Yeay, buku!!", maka dengan antusias Sabrina ngoceh sendiri seperti biasa, mencoba mendeskripsikan isi ceritanya, dan endingnya minta diceritain Bunda juga😆. Buku "Reptilia", "Binatang Malam", "Satwa Hutan" serta "Qur'anku Sahabatku" menjadi buku yang kami baca. Menjelang tidur, Sabrina berinisiatif mengangkut empat buku itu ke kamar, padahal udah pasti gak keangkat karena hardcover semua dengan ukuran yang besar pula.
"Drama" dimulai ketika Bundanya mulai mengatuk, sedangkan anaknya masih ON ingin bercerita. Empat buku itu sudah dibacakan, tapi gak ada pertanda ngantuk malah minta lagi dibacakan. Kali ini malah minta pake boneka tangan pula😅. Setelah dibujuk supaya segera tidur, yang ada malah nyari lagi buku lain buat dibaca. Maka, "drama" malam itu berakhir dengan saya mematikan lampu kamar agar Sabrina tidur😬. Dan anaknya masih nenteng-nenteng buku minta dibacain lagi. Di momen ini akhirnya saya "mengalah". Dalam hati saya berujar, kemarin2 berupaya agar anak punya minat membaca bahkan tanpa dipaksa, kini makin kerasa saat anaknya "nagih" buat baca, lebih tepatnya dibacain😂.
Malam ini saya sendiri kembali menuntaskan untuk membaca buku "Enlightening Parenting". Entahlah di fase ini, saya memang sedang "menikmati" membaca lebih lama. Artinya membaca lebih dalam, bahkan beberapa buku sebelumnya saya baca sambil saya tulis poin pentingnya. Besok-besok bikin challenge buat diri sendiri bikin mind map dari buku yang udah dibaca. Kayaknya seru, tapi masih belum kebayang eksekusinya 😂.
Hikmah pembelajaran kali ini telah mengingatkan saya akan sebuah pilihan dan konsekuensi. Cepat ataupun lambat apa yang kita tanam pasti akan kita tuai kembali. Maka, menjaga niat dan konsistensi itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Dan menikmati proses itu membuat semuanya berjalan tanpa beban.
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
#Day12
Seperti biasa ekspresi Sabrina ketika melihat buku baru adalah kegirangan "Yeay, buku!!", maka dengan antusias Sabrina ngoceh sendiri seperti biasa, mencoba mendeskripsikan isi ceritanya, dan endingnya minta diceritain Bunda juga😆. Buku "Reptilia", "Binatang Malam", "Satwa Hutan" serta "Qur'anku Sahabatku" menjadi buku yang kami baca. Menjelang tidur, Sabrina berinisiatif mengangkut empat buku itu ke kamar, padahal udah pasti gak keangkat karena hardcover semua dengan ukuran yang besar pula.
"Drama" dimulai ketika Bundanya mulai mengatuk, sedangkan anaknya masih ON ingin bercerita. Empat buku itu sudah dibacakan, tapi gak ada pertanda ngantuk malah minta lagi dibacakan. Kali ini malah minta pake boneka tangan pula😅. Setelah dibujuk supaya segera tidur, yang ada malah nyari lagi buku lain buat dibaca. Maka, "drama" malam itu berakhir dengan saya mematikan lampu kamar agar Sabrina tidur😬. Dan anaknya masih nenteng-nenteng buku minta dibacain lagi. Di momen ini akhirnya saya "mengalah". Dalam hati saya berujar, kemarin2 berupaya agar anak punya minat membaca bahkan tanpa dipaksa, kini makin kerasa saat anaknya "nagih" buat baca, lebih tepatnya dibacain😂.
Malam ini saya sendiri kembali menuntaskan untuk membaca buku "Enlightening Parenting". Entahlah di fase ini, saya memang sedang "menikmati" membaca lebih lama. Artinya membaca lebih dalam, bahkan beberapa buku sebelumnya saya baca sambil saya tulis poin pentingnya. Besok-besok bikin challenge buat diri sendiri bikin mind map dari buku yang udah dibaca. Kayaknya seru, tapi masih belum kebayang eksekusinya 😂.
Hikmah pembelajaran kali ini telah mengingatkan saya akan sebuah pilihan dan konsekuensi. Cepat ataupun lambat apa yang kita tanam pasti akan kita tuai kembali. Maka, menjaga niat dan konsistensi itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Dan menikmati proses itu membuat semuanya berjalan tanpa beban.
"Kita seringkali melupakan deretan buku berdebu di lemari rumah kita. Padahal jika kita mau membuka lembarannya, tentulah kita akan menemukan harta karun (ilmu) di dalamnya"
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
#Day12
Comments
Post a Comment