Skip to main content

Mengenal Matematika dari Dapur

Pagi ini Sabrina ikut Bunda ke pasar. Dan seperti biasa, Sabrina selalu kegirangan. Kata-kata yang selalu melekat di pikirannya sejak setahun yang lalu adalah "Ke pasar mau beli sayur!", heheee...Entahlah apa alasan di balik melekatnya kata-kata "sayur" jika kami hendak pergi ke pasar. Tapi kini, semakin bertambah usia dan kosakatanya, Sabrina semakin bisa menguraikan tentang aktivitas yang dilakukannya.

"Na, hari ini kita mau ke pasar, kita mau beli apa ya?", Saya mencoba bertanya. "Hmm..beli sayur!", "Sayur apa?", "Sayur ayam" 😂. "Ooh, sayur bayam ya", "Iya" ujarnya. "Terus mau beli apa lagi?", "Beli ikan, bawang,hmmm.." lalu gadis kecil ini berpikir. Pemandangan yang lucu di pagi hari saat berbincang bersama Sabrina.

Banyak aha momen yang saya rekam saat kami di pasar, tapi sayangnya karena saya tidak membawa hp, jadi tidak bisa didokumentasikan.  Saat hendak berangkat ke pasar Sabrina sudah menenteng uang 2 ribu dari ayahnya. Meskipun tentu Sabrina belum tau nominalnya. Tapi alhamdulillah dia sudah tau fungsi uang sebagai alat transaksi. Jadi, kalau mau belanja hal utama yang Sabrina tau adalah harus bawa uang.

Sepanjang perjalanan, saya coba menstimulasi hal-hal yang muncul dari rasa ingin tau Sabrina. Misal, "Bunda ini ikan apa?", "Ini ikan bawal" saya coba menjelaskan. "Coba Sabrina hitung ada berapa ikannya?". Tangan mungilnya mencoba menunjuk setiap ikan dan berakhir dengan pengucapan yang berulang karena jumlahnya yang semakin banyak, sedangkan Sabrina belum bisa menghitung sampai puluhan.

Saat di rumah, hampir sebagian besar aktivitas saya selalu bersama Sabrina, termasuk saat di dapur. Maka, aktivitas membersihkan ikan pun ditemani Sabrina. Ya, gadis kecil ini begitu antusias mencoba bertanya setiap bagian ikan, memegang, hingga mengikuti apa yang saya lakukan. Mulai dari menyiram air hingga memindahkan ke wadah.

Akhirnya saya sempat mendokumentasikan saat Sabrina dengan penuh semangat memindahkan ikan yang sudah dicuci bersih ke wadahnya masing-masing. Sambil saya coba tanya berapa jumlah ikannya, ikan apa namanya, dan minta untuk diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Artinya ikan yang sama ditempatkan di wadah yang sama juga.

Sabrina sedang menghitung dan mengklasfikasikan ikan

Dari dalam dapur Sabrina kembali belajar tentang banyak hal. Mulai dari belajar mengelompokkan, belajar berhitung, belajar mengidentifikasi dan mengenal ukuran. Karena ukuran dan bentuk ikan lele tentu berbeda dengan ikan bawal. Hari yang menyenangkan saat bisa melakukan aktivitas bersama Sabrina :)

"Jika kita menemukan banyak anak yang enggan ke dapur. Mungkinkah karena kita yang tak pernah mengajak dan memberi kesempatan kepada anak untuk bermain dan belajar di dapur?"

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Day2

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...