Skip to main content

Kenalan dengan Aplikasi PicsArt Photo Studio

Tantangan hari kedua ini saya akan coba mereview tentang aplikasi yang masih berhubungan dengan pengeditan foto. Karena memang aplikasi ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas bunsay. Ternyata setelah "ngulik" beberapa aplikasi sejenis, ada keseruan tersendiri. Masing-masing aplikasi sebagus atau sepoluler apapun ternyata tetap memiliki plus minus tersendiri. Bisa dibilang aplikasi sejenis bisa saling melengkapi. Nah, dalam hal penggunaan kembali kepada efisiensi. Apakah kita membutuhkan waktu yang cepat untuk mengedit? atau hasil editan yang lebih detail? atau lebih menekankan kepada unsur kreativitas dalam proses pengeditan?

Setelah kemarin, saya mereview tentang aplikasi snapseed, hari ini saya akan mereview tentang aplikasi "PicsArt". Sebuah aplikasi pengeditan foto yang dapat langsung diunduh secara gratis di playstore. Aplikasi ini termasuk slaah satu aplikasi yang banyak diunduh oleh masyarakat. Terbukti jumlah pengunduhnya mencapai 100 juta download.


Sama seperti aplikasi pengeditan foto lainnya, aplikasi PicsArt memiliki fungsi utama untuk mengedit foto dengan berbagai tools yang ada. Namun, perbedaannya aplikasi ini juga bisa untuk mengkolase foto, menggambar foto, menambahkan stiker, dan lebih banyak kreasi lainnya dari pengguna, misalnya dengan menambahkan berbagai efek pada foto. 

Contoh latar belakang pada aplikasi PicsArt
Kelebihan dari aplikasi PicsArt Photo Studio salah satunya yaitu pengguna dapat membagikan hasil karyanya kepada orang lain, termasuk bisa memberikan komentar dan mengedit hasil foto atau stiker orang lain dengan sentuhan kreativitas kita sendiri, yaitu melalui fitur remix. Aplikasi ini juga memiliki beragam efek, filter, dan stiker. Nah, bagi emak-emak yang senang berkreasi, misal membuat meme atau quotes positif, aplikasi ini sangat membantu untuk mengeksplorasi kreativitas kita.

Saya pribadi sering menggunakan aplikasi ini untuk membuat quotes. Biasanya melalui picsart saya bisa mendapatkan berbagai foto kualitas baik secara gratis untuk dijadikan latar belakang pada quotes yang saya buat. Tema fotonya pun beraneka ragam. Para pengguna bisa memilih tema sesuai dengan kebutuhannya. Nah, biasanya setelah itu saya tinggal berkreasi dengan menambahkan tulisan pada gambar tersebut. Berikut ini salah satu contoh hasil kreasi saya dengan menggunakan aplikasi PicsArt Photo Editor. Untuk tambahan tulisan saya menggunakan aplikasi lain.


Kekurangan aplikasi PicsArt yang saya pribadi rasakan yaitu aplikasi ini terasa "berat" saat digunakan. Mungkin juga dipengaruhi oleh memori hp yang tinggal sedikit. Hal tersebut membuat saya seringkali membutuhkan waktu yang agak lama untuk loading saat proses mengedit. Jadi, kembali kepada kebutuhan, jika sekedar ingin mengedit foto supaya lebih terang, mengkolase foto, dan memperjelas foto biasanya saya menggunakan aplikasi edit foto yang lain. Namun, jika saya ingin bereksplorasi dan berkreasi, maka aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan.

#Day2
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Comments

Popular posts from this blog

Peran Adab dalam Memerangi Pergaulan Bebas

Presentasi hari kedua tantangan level 11 disampaikan oleh Mbak Risca, Mbak Suci, Mbak Thifal dan Mbak Rohmah. Pemaparan diawali dengan menyampaikan data-data terkait pergaulan bebas di kalangan remaja. Dilansir TirtoID (2016), BKKBN 2013 lalu menyebutkan sebanyak 20,9 persen remaja di Indonesia mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. Kondisi ini menyumbang peranan besar dalam jumlah kematian ibu dan anak. Di samping itu, Pusat Unggulan Asuhan Terpadu Kesehatan Ibu dan Bayi pada 2013 juga menyebut, sekitar 2,1 – 2,4 juta perempuan setiap tahun diperkirakan melakukan aborsi, 30% di antaranya oleh remaja. Untuk itu, United Nations Departmen of Economic and Social Affairs (UNDESA) pada 2011 masih menempatkan Indonesia sebagai negara dengan persentase pernikahan dini pada peringkat 37. Menurut BKKN dengan peringkat itu, Indonesia merupakan negara kedua di ASEAN dengan persentase pernikahan dini tertinggi setelah Kamboja. Fitrah Seksualitas pada Usia Remaja Fitrah seksualita

Apa Perasaanmu Hari Ini?

[Dokumentasi pribadi] Perjalanan membersamai tumbuh kembang anak pertama sungguh memberikan banyak pembelajaran bagi saya pribadi untuk memahami peran seorang ibu. Episode awal menjadi seorang ibu dipenuhi oleh pengalaman yang memungkinkan seorang ibu menjadi orangtua "sumbu pendek". Betapa tidak, hampir setiap jam terdengar tangisan dari seorang bayi kecil di hadapannya. Entah karena lapar, kepanasan, bosan, dsb. Episode berlanjut dengan fase di mana anak mulai sering tantrum. Saat itu saya terkaget-kaget menyaksikan seorang anak balita di hadapan saya yang menangis menjerit tiada henti, bahkan sambil berguling-guling, terkadang meronta. Berbagai jurus pun mulai dicoba mulai dari mengalihkan perhatiannya dengan menawarkan makanan kesukaannya, mengajaknya keluar melihat teman bermainnya, bahkan menyodorkan gadget berupa video yang bisa membuat tangisannya mereda. Namun, ternyata berbagai cara tersebut juga terkadang tidak berhasil membuat anak berhenti menangis. Nah, y

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany