Skip to main content

Aplikasi Phonto

Hari ini saya masih "ngulik" tentang aplikasi untuk mengedit foto. Namun, kali ini aplikasi yang saya unduh dari playstore ini agak berbeda dengan dua aplikasi sebelumnya yang saya review, yaitu snapseed dan PicsArt. Aplikasi yang kali ini akan saya review yaitu aplikasi "Phonto-Text on Photo". Nah, dari namanya saja sudah sedikit menggambarkan bahwa aplikasi ini adalah aplikasi untuk menambahkan teks pada foto.

Aplikasi phonto ini terbilang aplikasi yang sederhana jika dibandingkan dengan aplikasi snapseed dan picsart yang lebih "kompleks". Sebenarnya dua aplikasi sebelumnya juga sudah memiliki tools untuk menambahkan teks pada foto. Namun, pilihan hurufnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan phonto.

Saya pribadi mengunduh aplikasi ini sebagai aplikasi pelengkap dalam proses pengeditan foto yang sehari-hari saya lakukan. Entah untuk keperluan pengerjaan tugas bunsay ataupun untuk dipublikasikan di sosial media seperti instagram. Nah, aplikasi phonto ini sangat membantu saya dalam membuat bentuk huruf pada quotes yang saya buat lebih menarik dan bervariasi. Jadi, saya lebih banyak bisa berkreasi untuk mengembangkan hobby yang saya miliki. Salah satunya membuat quotes penyemangat diri.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya aplikasi ini memang spesifik hanya untuk menambahkan teks pada foto. Jadi, kalau untuk proses pengeditan foto dari unsur fotografinya, seperti efek kamera, saturasi, kecerahan, dll aplikasi phonto ini tidak dapat digunakan. Berikut ini adalah tampilan aplikasi phonto ketika kita mengunduh di playstore.

Melalui aplikasi phonto, kita bisa mengubah beberapa  parameter, seperti font (ada lebih dari 200 jenis font yang ditawarkan). Selain itu juga kita dapat mengunduh font lainnya. Warna huruf, ukuran, spasi, warna latar belakang bahkan kemiringan teks dapat diubah dengan menggunakan aplikasi ini dengan cara yang mudah dan sederhana. Foto yang telah diedit dapat disimpan dalam bentuk PNG atau JPEG.
Berbagai Opsi Pengeditan pada Aplikasi Phonto
Pilihan Font pada Aplikasi Phonto
Setelah bereksplorasi dengan aplikasi pengeditan foto selama tiga hari ini, akhirnya saya menemukan benang merah bahwa pada dasarnya mana aplikasi yang mau kita gunakan dalam proses mengedit foto kembali kepada kebutuhan kita saat itu. Apakah kita fokus untuk mengedit unsur fotografinya atau justru unsur tulisan di dalamnya? Poin penting lainnya yaitu bagaimana aplikasi tersebut mudah untuk digunakan dan terasa manfaatnya untuk membuat pekerjaan atau hobby kita lebih produktif.
Quotes yang Menggunakan Font dari Aplikasi Phonto
#Day 3
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Bagaimana Seharusnya Perempuan Menggunakan Teknologi?

  Oleh: Annisa Fauziah (IP Depok/Mahasiswi Bunda Salihah) Di era globalisasi, teknologi menjadi sesuatu hal yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-sehari, termasuk bagi perempuan. Siapa yang masih berpikir bahwa yang melek teknologi itu hanya identik dengan kaum pria saja? Nah, ternyata teknologi informasi dan komunikasi masih sangat dekat dengan identitas laki-laki. Adapun perempuan sering kali hanya sebagai objek. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI, pada bidang teknologi, khususnya TIK. Padahal, kuantitas jumlah perempuan hampir separuh dari penduduk Indonesia. Tentu hal ini bisa menjadi potensi yang luar biasa jika diberdayakan dengan baik. (lipi.go.id, 23/04/2019) Teknologi ini seperti dua sisi mata uang. Artinya, ia akan bermanfaat jika digunakan oleh orang yang tepat. Namun sebaliknya, akan menjadi bumerang jika kita tidak bijak menggunakannya.   Nah, tentu di era Revolusi Industri 4.0, pere...

Liburan ke Kampung Halaman

Alhamdulillah tak terasa sudah lebih dari dua minggu saya menuliskan tentang aha momen bersama Sabrina, khususnya tentang apa yang senantiasa membuatnya berbinar. Saya pribadi mencatat bahwa sesuatu yang membuat Sabrina berbinar adalah sesuatu yang sering sekali dilakukannya atas inisiatifnya sendiri. Hal tersebut dilakukannya berulang kali hingga membuatnya begitu "anteng" bereksplorasi, bahkan tanpa sadar beberapa kerjaan rumah saya bisa selesai ketika Sabrina bermain sendiri. Indikator lainnya yaitu bagaimana ekspresi Sabrina yang ketika melakukan suatu hal begitu bersemangat, berteriak kegirangan dengan wajah penuh senyuman. Ya, bernyanyi misalnya. Hal itu yang selalu membuatnya begerak dan tertawa penuh kebahagiaan.  Aktivitas lain yang selalu membuat Sabrina berbinar adalah berjalan-jalan. Melihat sekelilingnya entah itu pasar, perpustakaan, maupun alam terbuka. Ya, walaupun mungkin Sabrina juga bukan tipe yang mudah berbaur, tapi setidaknya dia begitu menikmati sebua...