Skip to main content

Jangan Bosan untuk Mendongeng

Menjalani aktivitas mendongeng alhamdulillah bisa menjadi sarana bagi saya sebagai orangtua untuk berkomunikasi dengan Sabrina akan banyak hal, salan satunya yaitu tentang adab. Orangtua sering "mati gaya" ketika harus mengkomunikasikan hal tersebut kepada anak balita. Tantangannya adalah tentang bagaimana agar hal tersebut dapat dipahami secara mudah oleh anak.

Sejak saya membiasakan untuk mendongeng bersama Sabrina, alhamdulillah saya merasakan banyak hal positif dalamnya. Salah satunya yaitu bisa mebantu saya menjelaskan tentang konsep adab dengan bahasa dan analogi yang mudah dipahami Sabrina dan tentunya dengan cara yang menyenangkan.

Kini Sabrina sudah bisa mengamati situasi yang ada di sekitarnya, termasuk mengidentifikasi berbagai tingkah laku orang di sekitarnya. Entah saat bermain, saat di perjalanan ataupun saat berbelanja, Sabrina selalu mencoba menyerap berbagai informasi di dalamnya. Baik itu cara orang berkomunikasi, pilihan bahasa, hingga ekspresi orang tersebut. Nah, seringkali jika tanpa didampingi anak balita belum bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Maka peran orangtua sangat besar untuk membersamainya.

Hari ini saya melihat Sabrina seringkali merengek akan hal-hal sepele. Terlihat pula sikap Sabrina ketika meminta sesuatu, pun saat makan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang sudah diajarkan. Nah, melalui mendongeng biasanya sangat efektif untuk mengkomunikasikan ini dengan Sabrina tanpa harus menengur dengan "marah-marah".

Ketika Sabrina hari ini tidak mau menghabiskan makanan dan berlarian saat makan, maka saya memberikan "sindiran" halus kepada Sabrina melalui dongeng. Cerita tentang masa kecil ayahnya saat masih kecil menarik perhatian Sabrina, yaitu tentang bagaimana Oma mengajari ayahnya tentang adab ketika makan. Cerita tentang anak yang kelaparan membuat Sabrina juga berempati, seketika ekspresinya berubah menjadi sedih, menunjukkan tanda kepedulian. Tak lama pula Sabrina segera kembali ke posisi duduk, kemudian menghabiskan makanannya.

Cerita sederhana tadi ternyata mampu membuat Sabrina berkaca terhadap diri sendiri hingga akhirnya mampu menyimpulkan bahwa apa yang dilakukannya bukanlah hal yang baik. Emaknya pun bisa tersenyum, karena akhirnya mampu "menaklukan" anaknya dengan cara yang menggembirakan tanpa harus marah-marah. Namun, yang diperlukan adalah modal kreativitas untuk membuat alur cerita yang menarik minat anak untuk mendengarkan. Jadi sekali lagi jangan bosan untuk mendongeng, karena mendongeng itu bisa dilakukan di manapun, kapanpun dan dengan cara apapun 😊.

#Day4
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...