Skip to main content

Berkreasi dengan "Aci"

Selama beberapa hari terakhir alhamdulillah di rumah orangtua kumpul beberapa anak dan cucu. Tentu selain untuk bersilaturahmi juga menjadi momen untuk berkumpul bersama di tengah liburan akhir pekan yang lumayan agak lama. Maklum karena tanggal merah hari jumat, biasanya yang masuk kerja atau sekolah hari sabtu juga banyak yang ikutan libur. Nah, momen yang selalu dinanti saat kumpul keluarga salah satunya adalah momen makan bersama, apalagi jika makanan itu adalah makanan tradisional atau makanan khas daerah yang mungkin jarang kita temukan saat kita pergi merantau di ibukota ataupun daerah lainnya.

Alhamdulillah, momen liburan kali ini juga bisa menjadi kesempatan bagi keluarga kami untuk berkreasi dan berimajinasi, menemukan dan menikmati berbagai pengalaman baru. Salah satunya yaitu berkreasi untuk membuat makanan ala orang Bandung, kampung halaman kami. Nah, mayoritas orang juga sering mendengar kalau Bandung adalah salah satu kota dengan ikon "surga makanan", karena terkenal dengan variasi makanan yang bisa membuat lidah bergoyang dan ketagihan. Maka, "wiskul" alias wisata kuliner menjadi salah satu fenomena yang menjamur di era milenial, khususnya di Kota Bandung.

Orang Bandung pasti sudah pernah mencoba beberapa varian makanan dengan bahan dasar "aci" atau sagu. Nah, akhirnya liburan kali ini kami bernostalgia untuk membuat berbagai makanan berbahan dasar aci ini. Aktivitas yang membuat menarik yaitu ketika suami dan Sabrina justru menjadi "aktor utama" yang mengeksekusi semua ini😊.

Dari aci, ternyata bisa dihasilkan beberapa makanan dengan berbagai bentuk dan inovasi lainnya. Meskipun kami baru mencoba untuk menghasilkan makanan dengan rasa asin. Akhirnya bundanya yang lagi ngidam ini bisa merasakan bacil alias baso yang terbuat dari aci, cilok, cireng, dan terakhir yang dibuat hari ini yaitu cimol, hehee...lumayan banyak bukan? Mulau dari direbus hingga digoreng. Mulai dari bumbu kuah yang pedas, bumbu kacang dan bubuk cabe, ternyata semua bisa dieksekusi. Wah, jadi makin penasaran untuk berkreasi dengan berbagai olahan berbahan dasar aci ini. Tentu jangan sampai ketagihan bikin cemilan tiap hari ya, karena gak sehat juga, wkwkwk..

#day11
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Menuang Lagi!

Setelah kemarin Sabrina bereksplorasi dengan air, hari ini Sabrina bereksplorasi menggunakan kacang ijo. Biasanya saya pribadi menggunakan media yang ada di rumah untuk bermain Sabrina. Termasuk kacang ijo ini. Jadi, sebelum dimasak, seringkali saya "membolehkan" Sabrina untuk bereksplorasi dengan bahan-bahan ini. Entah menuang, menyendok, mencuci, dll. Hari ini bunda masih mengenalkan tentang konsep besar dan kecil, serta konsep "kosong" dan "penuh". Seperti biasa, saya menyediakan nampan dan botol-botol kaca berbeda ukuran, sendok dan centong. Tanpa diberi intruksi Sabrina langsung menuang kacang ijo dengan alat tersebut. Pertama Sabrina memindahkan kacang ijo dengan sendok kecil, lalu dengan centong, dan terakhir menuang langsung antar botol. Sepertinya urutannya selalu demikian 😂. Berkali-kali botol kaca diisi penuh kacang ijo lalu dikosongkan kembali. Hal tersebut menjadi momen yang pas bagi saya untuk mengenalkan konsep matematika sederhana....

Aku Anak Petualang

Alhamdulillah ini Sabrina bisa berpetualang di Kota Bandung. Ya, meskipun destinasi kami sekedar bermain di taman kota. Namun, dari perjalanan kami hari ini saya mencatat beberapa aha momen selama kami beraktivitas bersama. Pertama adalah tentang pentingnya family time bagi sebuah keluarga. Selain untuk menguatkan bonding di antara kami bertiga, ternyata family time bisa membuat kami saling memahami satu sama lain, termasuk tentang apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kami masing-masing. Dari interaksi bersama, saya dan suami bisa belajar memahami tentang apa yang membuat Sabrina berbinar termasuk apa yang membuatnya takut. Kedua, perjalanan hari ini membuat kami belajar bersabar untuk mendampingi tumbuh kembang Sabrina. Karena saat ini Sabrina berada di fase egosentris, maka perhatian haruslah seringkali terpusat padanya. Tentang kepemilikan dll nya menjadi pembelajaran khusus yang membutuhkan kesabaran. Misalnya saja ketika di taman bermain anak yang sifatnya selalu ingin m...