Tak terasa sudah dua minggu kami menjalani tantangan level 10. Banyak pembelajaran yang kami dapatkan. Namun, satu hal yang paling berharga di tantangan kali ini adalah ketika saya melihat binar mata Sabrina yang tak pernah pudar. Ya, Sabrina sedari awal masa tumbuh kembangnya memang sangat senang dengan aktivitas mendongeng.
Saya jadi teringat dengan momen di saat Sabrina masih berumur sekitar satu tahun, Sabrina sudah tertarik untuk membuka tutup buku. Seolah Sabrina merasakan kenyamanan ketika saya membacakan cerita. Maka, bisa dibilang Sabrina memang bisa cukup lama berkonsentrasi dan akan "anteng" jika mendengarkan cerita.
Alhamdulillah di usianya yang baru 3.5 tahun, Sabrina mau memilih sendiri buku yang ingin diceritakan. Bahkan kini, berbagai jenis mainan yang dia miliki bisa menjadi sumber imajinasi bagi Sabrina untuk mendongeng alias berceloteh khas anak balita. Tentu dengan alur cerita yang belum tertata. Namun, sekali lagi yang paling utama adalah ketika melihat Sabrina begitu bahagia melakukan aktivitas ini.
Sejak saya mulai intens bercerita lewat media buku, kini sudah terlihat perkembangan positifnya. Salah satunya yaitu Sabrina begitu menyukai buku dan bercerita. Bahkan bisa dibilang jika saya kurang memfasilitasi Sabrina dengan aktivitas yang lain. Bercerita dan buku selalu menjadi "solusi" jitu supaya Sabrina tetap bersemangat bermain.
Saya masih ingat dengan momen saat menyapih Sabrina di usia dua tahun. Mendongeng adalah salah satu aktivitas yang mampu mengalihkan Sabrina dari kebiasaan minum ASI sebelum tidur. Perlahan setelah berhasil disapih, aktivitas mendongeng menjadi rutinitas harian kami hingga kini. Sebelum tidur siang atau malam pasti Sabrina meminta saya untuk bercerita.
Beberapa hari terakhir bahkan saya merasa menemukan hikmah tentang apa yang kita tanam, maka itu yang akan kita tuai. Ketika awal mula terdapat tantangan untuk mampu menarik perhatian anak untuk mendengarkan kita saat mendongeng, kini justru sebaliknya. Anak kita sudah "ketagihan" mendongeng dan ibunya merasa keteteran. Entah karena aspek teknis maupun yang lainnya. Misalnya saja, beberapa hari terakhir saya malah "ngomel" ke Sabrina, serta minta pengertian agar segera tidur dan menghentikan aktivitas membaca buku dan mendongeng😂.
Saya merasa bersalah, karena ibunya sudah merasa ngantuk dan kelelahan, ternyata anaknya masih penuh semangat ingin bercerita. Maka, di saat itulah tantangan sesungguhnya dimulai, bagaimana seorang ibu mampu bersabar untuk membersamai aktivitas anaknya. Hari ini bahkan Sabrina meminta saya bercerita tiada henti. Setelah delapan buku saya bacakan, ternyata tak sedikitpun membuat Sabrina ngantuk. Bahkan aktivitas mendongeng harus berlanjut dengan berimajinasi bersama boneka kucing kesayangan Sabrina😅
#Day14
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Saya jadi teringat dengan momen di saat Sabrina masih berumur sekitar satu tahun, Sabrina sudah tertarik untuk membuka tutup buku. Seolah Sabrina merasakan kenyamanan ketika saya membacakan cerita. Maka, bisa dibilang Sabrina memang bisa cukup lama berkonsentrasi dan akan "anteng" jika mendengarkan cerita.
Alhamdulillah di usianya yang baru 3.5 tahun, Sabrina mau memilih sendiri buku yang ingin diceritakan. Bahkan kini, berbagai jenis mainan yang dia miliki bisa menjadi sumber imajinasi bagi Sabrina untuk mendongeng alias berceloteh khas anak balita. Tentu dengan alur cerita yang belum tertata. Namun, sekali lagi yang paling utama adalah ketika melihat Sabrina begitu bahagia melakukan aktivitas ini.
Sejak saya mulai intens bercerita lewat media buku, kini sudah terlihat perkembangan positifnya. Salah satunya yaitu Sabrina begitu menyukai buku dan bercerita. Bahkan bisa dibilang jika saya kurang memfasilitasi Sabrina dengan aktivitas yang lain. Bercerita dan buku selalu menjadi "solusi" jitu supaya Sabrina tetap bersemangat bermain.
Saya masih ingat dengan momen saat menyapih Sabrina di usia dua tahun. Mendongeng adalah salah satu aktivitas yang mampu mengalihkan Sabrina dari kebiasaan minum ASI sebelum tidur. Perlahan setelah berhasil disapih, aktivitas mendongeng menjadi rutinitas harian kami hingga kini. Sebelum tidur siang atau malam pasti Sabrina meminta saya untuk bercerita.
Beberapa hari terakhir bahkan saya merasa menemukan hikmah tentang apa yang kita tanam, maka itu yang akan kita tuai. Ketika awal mula terdapat tantangan untuk mampu menarik perhatian anak untuk mendengarkan kita saat mendongeng, kini justru sebaliknya. Anak kita sudah "ketagihan" mendongeng dan ibunya merasa keteteran. Entah karena aspek teknis maupun yang lainnya. Misalnya saja, beberapa hari terakhir saya malah "ngomel" ke Sabrina, serta minta pengertian agar segera tidur dan menghentikan aktivitas membaca buku dan mendongeng😂.
Saya merasa bersalah, karena ibunya sudah merasa ngantuk dan kelelahan, ternyata anaknya masih penuh semangat ingin bercerita. Maka, di saat itulah tantangan sesungguhnya dimulai, bagaimana seorang ibu mampu bersabar untuk membersamai aktivitas anaknya. Hari ini bahkan Sabrina meminta saya bercerita tiada henti. Setelah delapan buku saya bacakan, ternyata tak sedikitpun membuat Sabrina ngantuk. Bahkan aktivitas mendongeng harus berlanjut dengan berimajinasi bersama boneka kucing kesayangan Sabrina😅
#Day14
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Comments
Post a Comment