Presentasi kelas bunda sayang hari ini disampaikan oleh kelompok 8 yang terdiri dari Mbak Isnawati, Mbak Irma, dan Mbak Inne. Tema yang disampaikan tidak kalah menarik dengan tema-tema sebelumnya. Bahkan kali ini tema yang dibahas lebih spesifik yaitu tentang "Adab Tidur berdasarkan Gender Anak". Kelompok 8 sebelumnya telah melakukan survey mengenai adab tidur kepada ibu-ibu di kelas bunda sayang#2 Depok. Berikut ini hasil surveynya
A. Apakah itu adab tidur berdasarkan yang baik sesuai fitrah seksualitas anak?
1. Memisahkan tempat tidur anak laki-laki dengan anak perempuan. Alangkah baiknya jika pemisahan ini dilakukan perindividu sehingga masing-masing anak bisa memiliki kamar tidurnya sendiri. Tapi jika tidak memungkinkan, pemisahan dilakukan dengan memisahkan kamar anak laki-laki dengan anak perempuan saja. Hal yang tetap diperhatikan di sini, walaupun satu gender dalam satu kamar, tetap pisahkan tempat tidur mereka.
2. Jika tidak memungkinkan juga, maka pisahkanlah tempat tidur anak laki-laki dengan tempat tidur anak perempuan.
3. Pemisahan kamar berdasarkan gender ini tentu didahului dengan proses memisahkan kamar atau tempat tidur anak dengan kamar atau tempat tidur orang tua.
B. Manfaat dari memisahkan tempat tidur anak
1. Anak bisa mengidentifikasi gendernya dengan jelas
Dengan memisahkan kamar tidur berdasarkan gendernya, maka anak akan belajar identitas gendernya. Diharapkan dengan ini anak juga bisa berperan sesuai gendernya.
2. Anak memahami adab tidur yang baik
Anak akan belajar bahwa salah satu adab tidur yang baik adalah dengan tidak satu tempat tidur walaupun itu dengan saudaranya.
3. Anak mempunyai privasi
Di sini anak akan belajar tentang privasi, termasuk di dalamnya mengenai menjaga aurat dan adab memasuki kamar orang lain.
4. Melatih kemandirian dan menumbuhkan rasa tanggung jawab anak
Memiliki kamar atau tempat tidur sendiri akan melatih anak untuk merawat, membersihkan, dan menjaga tempat tidur atau kamarnya sendiri. Anak juga berlatih untuk berani tidur sendiri tanpa ditemani orang lain.
C.Mengapa penting memisahkan tempat tidur anak?
-Adanya perintah/dalil memisahkan tempat tidur anak
-Anak mulai bisa mengingat dan pura-pura tidur pada usia tiga tahun.
Memori anak sudah mulai kuat, anak pun sudah mulai bisa bercerita. Dikhawatirkan jika tidur bersama dengan orang tua dan orang tua melakukan hubungan intim di kamar yang sama, anak akan menyaksikan hal tersebut.
-Anak mulai memiliki ketertarikan pada lawan jenis pada usia tujuh atau sepuluh tahun.
Oleh karena itulah pada usia ini merupakan waktu yang tepat untuk memisahkan tempat tidur mereka. Jika pada usia ini anak masih tidur bersama, anak akan dapat saling melihat aurat satu sama lain (baik dalam keadaan tidur ataupun terjaga). Kegiatan ini dikhawatirkan akan menimbulkan syahwat yang pada akhirnya bisa merusak akhlak mereka.
D. Beberapa tips memisahkan kamar/ tempat tidur anak:
1. Bila anak masih dalam usia yang lebih muda dan ingin dilatih tidur sendiri, maka ciptakan rutinitas tidur yang nyaman dan konsisten. Ajari anak untuk berdoa. Membaca buku sebelum tidur bisa jadi aktivitas pengantar tidur yang baik. Terus lakukan rutinitas yang sama setiap malam sebelum tidur agar anak terbiasa
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan menenangkan.
Redupkan cahaya lampu. Jika belum terbiasa dengan lampu yang dimatikan, bisa gunakan lampu tidur yang redup.
3. Buat anak menyenangi tempat tidur atau kamarnya
Siapkan alat tidur dengan warna atau gambar karakter kesukaan anak. Hal ini bisa membuat anak menyenangi tempat tidur atau kamar barunya.
4. Jelaskan pada anak mengapa mereka perlu belajar tidur sendiri
Jelaskan bahwa usia mereka sudah semakin besar dan semakin siap untuk tidur sendiri. Apresiasi setiap kemajuan baik dari anak. Beri reward bila perlu.
5. Gunakan bantuan media edukasi anak
Media yang digunakan dapat berupa buku tentang tidur sendiri atau media lainnya.
E. Referensi
1. Al Quran
2. https://www.alhusnakuwait.org/2012/10/pemisahan-tempat-tidur-anak-pendidikan.html
3. https://almanhaj.or.id/4009-adab-adab-tidur.html
4. http://wanitasalihah.com/hikmah-memisahkan-tempat-tidur-anak-laki-dan-perempuan/
5. https://www.muslimahzone.id/hukum-memisahkan-tempat-tidur-anak/
6. http://www.salamdakwah.com/artikel/4514-memisahkan-tempat-tidur-anak
#day8
#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11
A. Apakah itu adab tidur berdasarkan yang baik sesuai fitrah seksualitas anak?
1. Memisahkan tempat tidur anak laki-laki dengan anak perempuan. Alangkah baiknya jika pemisahan ini dilakukan perindividu sehingga masing-masing anak bisa memiliki kamar tidurnya sendiri. Tapi jika tidak memungkinkan, pemisahan dilakukan dengan memisahkan kamar anak laki-laki dengan anak perempuan saja. Hal yang tetap diperhatikan di sini, walaupun satu gender dalam satu kamar, tetap pisahkan tempat tidur mereka.
2. Jika tidak memungkinkan juga, maka pisahkanlah tempat tidur anak laki-laki dengan tempat tidur anak perempuan.
3. Pemisahan kamar berdasarkan gender ini tentu didahului dengan proses memisahkan kamar atau tempat tidur anak dengan kamar atau tempat tidur orang tua.
B. Manfaat dari memisahkan tempat tidur anak
1. Anak bisa mengidentifikasi gendernya dengan jelas
Dengan memisahkan kamar tidur berdasarkan gendernya, maka anak akan belajar identitas gendernya. Diharapkan dengan ini anak juga bisa berperan sesuai gendernya.
2. Anak memahami adab tidur yang baik
Anak akan belajar bahwa salah satu adab tidur yang baik adalah dengan tidak satu tempat tidur walaupun itu dengan saudaranya.
3. Anak mempunyai privasi
Di sini anak akan belajar tentang privasi, termasuk di dalamnya mengenai menjaga aurat dan adab memasuki kamar orang lain.
4. Melatih kemandirian dan menumbuhkan rasa tanggung jawab anak
Memiliki kamar atau tempat tidur sendiri akan melatih anak untuk merawat, membersihkan, dan menjaga tempat tidur atau kamarnya sendiri. Anak juga berlatih untuk berani tidur sendiri tanpa ditemani orang lain.
C.Mengapa penting memisahkan tempat tidur anak?
-Adanya perintah/dalil memisahkan tempat tidur anak
Memori anak sudah mulai kuat, anak pun sudah mulai bisa bercerita. Dikhawatirkan jika tidur bersama dengan orang tua dan orang tua melakukan hubungan intim di kamar yang sama, anak akan menyaksikan hal tersebut.
-Anak mulai memiliki ketertarikan pada lawan jenis pada usia tujuh atau sepuluh tahun.
Oleh karena itulah pada usia ini merupakan waktu yang tepat untuk memisahkan tempat tidur mereka. Jika pada usia ini anak masih tidur bersama, anak akan dapat saling melihat aurat satu sama lain (baik dalam keadaan tidur ataupun terjaga). Kegiatan ini dikhawatirkan akan menimbulkan syahwat yang pada akhirnya bisa merusak akhlak mereka.
D. Beberapa tips memisahkan kamar/ tempat tidur anak:
1. Bila anak masih dalam usia yang lebih muda dan ingin dilatih tidur sendiri, maka ciptakan rutinitas tidur yang nyaman dan konsisten. Ajari anak untuk berdoa. Membaca buku sebelum tidur bisa jadi aktivitas pengantar tidur yang baik. Terus lakukan rutinitas yang sama setiap malam sebelum tidur agar anak terbiasa
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan menenangkan.
Redupkan cahaya lampu. Jika belum terbiasa dengan lampu yang dimatikan, bisa gunakan lampu tidur yang redup.
3. Buat anak menyenangi tempat tidur atau kamarnya
Siapkan alat tidur dengan warna atau gambar karakter kesukaan anak. Hal ini bisa membuat anak menyenangi tempat tidur atau kamar barunya.
4. Jelaskan pada anak mengapa mereka perlu belajar tidur sendiri
Jelaskan bahwa usia mereka sudah semakin besar dan semakin siap untuk tidur sendiri. Apresiasi setiap kemajuan baik dari anak. Beri reward bila perlu.
5. Gunakan bantuan media edukasi anak
Media yang digunakan dapat berupa buku tentang tidur sendiri atau media lainnya.
E. Referensi
1. Al Quran
2. https://www.alhusnakuwait.org/2012/10/pemisahan-tempat-tidur-anak-pendidikan.html
3. https://almanhaj.or.id/4009-adab-adab-tidur.html
4. http://wanitasalihah.com/hikmah-memisahkan-tempat-tidur-anak-laki-dan-perempuan/
5. https://www.muslimahzone.id/hukum-memisahkan-tempat-tidur-anak/
6. http://www.salamdakwah.com/artikel/4514-memisahkan-tempat-tidur-anak
#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#bundasayangsesi11
Comments
Post a Comment