Skip to main content

Uangku Hilang!

Menemukan aha momen dalam membersamai Sabrina merupakan hal yang istimewa bagi saya pribadi. Karena dari hal yang kita anggap "sepele", dari celoteh yang keluar dari mulut mungilnya, pun dari ekspresi yang ditampilkannya setiap hari saya banyak belajar. Ya, saya belajar bagaimana memahami Sabrina, menemukan apa yang membuatnya berbinar, dan tentunya adalah belajar bagaimana untuk menjadi ibu yang lebih baik setiap harinya.

Hari ini saya cukup tertawa terkekeh, melihat ekspresi dan celoteh Sabrina.
Siang hari ini Sabrina tiba-tiba datang menghampiri saya yang sedang terbaring di kasur karena sedang tidak enak badan. Saya lihat tangannya memegang dua buah mobil-mobilan dan satu buah uang koin 500 rupiah.
"Bunda, aku punya uang!" celotehnya sambil menunjukkan uang koin kepada saya. "Sabrina punya uang dari siapa?" saya coba pastikan. "Brina dikasih uang sama ayah" sambungnya. "Ooh..udah dimasukin celengan belum?", "Belum" sahutnya.

Saat dialog dilanjutkan dengan berapa nominal uang yang diberi ayahnya, Sabrina nampak tersenyum, sejenak berpikir, dan akhirnya bilang gak tau. Lalu tiba-tiba berubah pikiran dengan menjawab "satu". Mungkin yang dimaksud adalah satu keping uang, karena nominal uang Sabrina belum paham😅.

Tak lama sambil bermain mobil-mobilan di atas bantal tiba-tiba Sabrina berteriak histeris dengan eskpresi penuh kebingungan "Mana uang Brina? Mana uang aku? Mana uang dari ayah?". Ya berulang kali kata-kata itu diucapkan dengan ekspresi hampir merengek, saat tiba-tiba menyadari uangnya hilang. "Bunda, uang aku hilang!" Sabrina mencoba menegaskan. "Tadi memang di simpan di mana?" saya coba menenangkan. "Tadi uangnya di simpan di sini!" sambil tangan mungilnya terus mencari uang di balik bantal dan sekeliling kasur. Tak lama senyumnya kembali merekah saat menemukan uang koin 500 nya ditemukan di balik bantal 😂.

Dari hal yang "sepele" tersebut saya banyak belajar betapa Sabrina sudah memahami tentang makna kepemilikan dan pemberian. Dia merasa sedih ketika uang pemberian ayahnya hilang. Dari situ saya juga menyelipkan pembelajaran kepada Sabrina untuk menjaga baik-baik barang miliknya. Karena seringkali namanya anak-anak menaruh barang, mainan, dll di mana saja. Eh giliran mau main, pasti heboh mencari yang diinginkannya🤣.

#Day2
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Bagaimana Seharusnya Perempuan Menggunakan Teknologi?

  Oleh: Annisa Fauziah (IP Depok/Mahasiswi Bunda Salihah) Di era globalisasi, teknologi menjadi sesuatu hal yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-sehari, termasuk bagi perempuan. Siapa yang masih berpikir bahwa yang melek teknologi itu hanya identik dengan kaum pria saja? Nah, ternyata teknologi informasi dan komunikasi masih sangat dekat dengan identitas laki-laki. Adapun perempuan sering kali hanya sebagai objek. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI, pada bidang teknologi, khususnya TIK. Padahal, kuantitas jumlah perempuan hampir separuh dari penduduk Indonesia. Tentu hal ini bisa menjadi potensi yang luar biasa jika diberdayakan dengan baik. (lipi.go.id, 23/04/2019) Teknologi ini seperti dua sisi mata uang. Artinya, ia akan bermanfaat jika digunakan oleh orang yang tepat. Namun sebaliknya, akan menjadi bumerang jika kita tidak bijak menggunakannya.   Nah, tentu di era Revolusi Industri 4.0, pere...

Liburan ke Kampung Halaman

Alhamdulillah tak terasa sudah lebih dari dua minggu saya menuliskan tentang aha momen bersama Sabrina, khususnya tentang apa yang senantiasa membuatnya berbinar. Saya pribadi mencatat bahwa sesuatu yang membuat Sabrina berbinar adalah sesuatu yang sering sekali dilakukannya atas inisiatifnya sendiri. Hal tersebut dilakukannya berulang kali hingga membuatnya begitu "anteng" bereksplorasi, bahkan tanpa sadar beberapa kerjaan rumah saya bisa selesai ketika Sabrina bermain sendiri. Indikator lainnya yaitu bagaimana ekspresi Sabrina yang ketika melakukan suatu hal begitu bersemangat, berteriak kegirangan dengan wajah penuh senyuman. Ya, bernyanyi misalnya. Hal itu yang selalu membuatnya begerak dan tertawa penuh kebahagiaan.  Aktivitas lain yang selalu membuat Sabrina berbinar adalah berjalan-jalan. Melihat sekelilingnya entah itu pasar, perpustakaan, maupun alam terbuka. Ya, walaupun mungkin Sabrina juga bukan tipe yang mudah berbaur, tapi setidaknya dia begitu menikmati sebua...