Tak terasa sudah seminggu lebih saya mengamati dan menuliskan tentang bagaimana pengenalan tentang finansial kepada Sabrina. Kalau dijalani ternyata tantangan ini gak serumit dan seserem yang dibayangkan?😂. Kalau ngajarin anak balita bikin "cashflow" rumah tangga atau ngajarin gimana caranya investasi baru bikin puyeng kali ya, wkwkwk. Bukan hanya anak balita yang pusing, itu sih emaknya juga pusing, hahaa..
Apa kabar dengan celengen boneka milik Sabrina? Kabarnya baik-baik aja. Setidaknya masih utuh ada di rumah. Ya, maklum lah segala perabot mainan, buku, dll kalau dieksplorasi anak balita kan bisa juga bertahan beberapa hari. Lalu, bagaimana dengan rutinitas menabung Sabrina? Ternyata masih random, alias seinget ayah bundanya aja. Jadi yang belum konsisten ayah bundanya😬. Ya, karena sejak awal kami memberi celengan mini uang yang kami berikan juga uang receh 500 dan 1000 an. Nah, lucunya adalah bunda lupa menyimpan gembok celengannya di mana, walhasil kadang celengannya masih jadi bahan mainan Sabrina untuk keluar dan masukin koin😊.
Dialog sederhana tentang uang tabungan coba saya lakukan dengan Sabrina. Intinya sih pengen tau aja pemahaman Sabrina tentang menabung itu gimana. "Nak, uang tabungannya udah banyak ya. Nanti mau dibeliin apa nih?". Gadis kecil ini terdiam sejenak, tapi gak ngejawab juga pertanyaan, malah masih anteng dengan uang koinnya. "Brina mau beli buku?" saya coba ganti pertanyaan. "Enggak, beli buku sama bunda" jawabnya tegas, hahaa...lalu saya ganti lagi pertanyaan "Mau dibeliin mainan?", "Enggak, beli mainan sama ayah" celotehnya. Saya udah ketawa cekikikan mendengar jawabannya. Nah, yang bikin tambah tertawa geli adalah saat mendengar ending dari percakapan ini. "Jadi, Sabrina mau beliin apa dong tabungannya?", dengan polosnya Sabrina menjawab "Beli susu" 😂
Dari dialog ini saya belajar betapa kepolosan anak itu adalah sumber pembelajaran kita juga sebagai orangtua. Anak gak akan "sok tau" apa yang mereka gak tau, pun mereka gak bisa "diintervensi" dengan jawaban-jawaban yang kita harapkan. Mereka hanya bisa jujur menjawab dengan kepolosan dan daya tangkapnya. Saya sebagai ibunya jadi paham kenapa Sabrina menjawab beli buku sama bunda karena memang yang Sabrina tau begitu, saya yang seringkali membelikan buku untuknya sedangkan ayahnya beli mainan. Jadi, Sabrina gak mau "rugi" pakai uang tabungannya, wkwkwk..
Nah, kenapa tabungannya hanya digunakan untuk membeli susu uht? Karena yang Sabrina tau dan bunda izinkan kalau jajan ke warung belinya susu uht😅. Dan transaksi jajan ke warung biasanya memang Sabrina saksikan langsung, bahkan terkadang ingin terlibat, walaupun sekedar menyerahkan uang kepada penjual.
#Day9
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Apa kabar dengan celengen boneka milik Sabrina? Kabarnya baik-baik aja. Setidaknya masih utuh ada di rumah. Ya, maklum lah segala perabot mainan, buku, dll kalau dieksplorasi anak balita kan bisa juga bertahan beberapa hari. Lalu, bagaimana dengan rutinitas menabung Sabrina? Ternyata masih random, alias seinget ayah bundanya aja. Jadi yang belum konsisten ayah bundanya😬. Ya, karena sejak awal kami memberi celengan mini uang yang kami berikan juga uang receh 500 dan 1000 an. Nah, lucunya adalah bunda lupa menyimpan gembok celengannya di mana, walhasil kadang celengannya masih jadi bahan mainan Sabrina untuk keluar dan masukin koin😊.
Dialog sederhana tentang uang tabungan coba saya lakukan dengan Sabrina. Intinya sih pengen tau aja pemahaman Sabrina tentang menabung itu gimana. "Nak, uang tabungannya udah banyak ya. Nanti mau dibeliin apa nih?". Gadis kecil ini terdiam sejenak, tapi gak ngejawab juga pertanyaan, malah masih anteng dengan uang koinnya. "Brina mau beli buku?" saya coba ganti pertanyaan. "Enggak, beli buku sama bunda" jawabnya tegas, hahaa...lalu saya ganti lagi pertanyaan "Mau dibeliin mainan?", "Enggak, beli mainan sama ayah" celotehnya. Saya udah ketawa cekikikan mendengar jawabannya. Nah, yang bikin tambah tertawa geli adalah saat mendengar ending dari percakapan ini. "Jadi, Sabrina mau beliin apa dong tabungannya?", dengan polosnya Sabrina menjawab "Beli susu" 😂
Dari dialog ini saya belajar betapa kepolosan anak itu adalah sumber pembelajaran kita juga sebagai orangtua. Anak gak akan "sok tau" apa yang mereka gak tau, pun mereka gak bisa "diintervensi" dengan jawaban-jawaban yang kita harapkan. Mereka hanya bisa jujur menjawab dengan kepolosan dan daya tangkapnya. Saya sebagai ibunya jadi paham kenapa Sabrina menjawab beli buku sama bunda karena memang yang Sabrina tau begitu, saya yang seringkali membelikan buku untuknya sedangkan ayahnya beli mainan. Jadi, Sabrina gak mau "rugi" pakai uang tabungannya, wkwkwk..
Nah, kenapa tabungannya hanya digunakan untuk membeli susu uht? Karena yang Sabrina tau dan bunda izinkan kalau jajan ke warung belinya susu uht😅. Dan transaksi jajan ke warung biasanya memang Sabrina saksikan langsung, bahkan terkadang ingin terlibat, walaupun sekedar menyerahkan uang kepada penjual.
#Day9
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Comments
Post a Comment