Skip to main content

Apa Ekspresimu Hari Ini?

Salah satu hal yang saya pikir cukup dominan dari Sabrina yaitu rasa empatinya yang tinggi. Sabrina memang sangat peka dan "perasa" sekali. Seringkali Sabrina memahami tentang apa yang ingin saya atau suami ungkapkan sekedar lewat ekspresi dan eye contact. Di tahapan ini dia sudah tau ekspresi kalau ayahnya sedang marah atau senang, begitupun ketika saya sedang sedih dan kecewa.

Suatu hari Sabrina atas inisiatifnya datang mendekat sambil memeluk membawakan tisu ditangannya sambil berkata "Bunda nangis? Bunda sedih?". Lalu tangan mungilnya mengusapkan tisu di wajah saya. Duuh..bikin "melting" banget kan ya?. Di lain waktu saya lihat Sabrina sedang menggendong boneka miliknya sambil berkata "Boneka sakit perut ya? sini Brina obatin!". Dan yang paling khas adalah ketika dirinya ikut tertawa terbahak-bahak saat ayahnya bersenda gurau. "Ayah ketawa ya, lucu!" 😁

Jauh sebelum Sabrina memahami beragam ekspresi saya pribadi teramat sulit memahami apa yang ingin dia ungkapkan. Seringkali berakhir dengan tantrum tanpa alasan yang jelas, entah itu lapar, ingin main, dsb. Saya ingat setahun yang lalu saya pernah membuat emoticon ini saat bermain dengan Sabrina. Saat itu hanya ada beberapa ekspresi yang Sabrina tahu. Kini, Sabrina sudah memahami beragam ekspresi dan mampu mengungkapkan dengan bahasa verbal.

Kemampuan mengenali ekspresi, memahami apa yang dirasakan dirinya, pun memahami perasaan orang lain tidaklah mudah. Bahkan bagi orang dewasa sekalipun. Maka, belajar mengenali emosi sangat membantu dalam hal berkomunikasi khususnya bagi anak-anak. Hal ini juga sangat membantu saya untuk menangani Sabrina ketika tantrum.

Hari ini kami membuat permainan ekspresi ini bersama-sama. Sabrina sangat bersemangat sekali ingin terlibat mulai dari menggunting pola hingga menempel. Sabrina sendiri akhirnya mendapat tugas untuk menempel sedangkan saya menggunting. Aktivitas sederhana yang membuat kami bisa tersenyum bersama. Memang permainan yang berhubungan dengan kecerdasan intrapersonal selalu membuat mata Sabrina berbinar-binar.

Setelah semua selesai tak lupa kami bermain tebak-tebakan sambil tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kami satu sama lain saat menirukan ekspresi tertentu. "Coba gimana kalau Sabrina terkejut?", tak lama Sabrina menirukan ekspresi tersebut. Begitupun saat menangis, marah, dan senyum. Selain lewat permainan, buku dan bercerita juga merupakan sarana bagi saya untuk mengenalkan beragam ekspresi kepada Sabrina.


"Belajar memahami perasaan sendiri sama pentingnya dengan belajar memahami perasaan orang lain" 

#Day7
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...