Skip to main content

Setrika Imajinasiku


Sebagai seorang ibu yang mendampingi tumbuh kembang seorang anak balita, saya seringkali menemukan aha momen dalam keseharian kami. Ya, suatu kejadian spontan yang terkadang membuat saya tergelitik, tertaws terbahak-bahak, hingga geleng-geleng kepala. Dengan mengamati hal-halbyang seringkali kita anggap "sepele" justru akhirnya saya banyak belajar dari seorang anak kecil, salah satunya tentang bagaimana mereka memiliki daya kreativitas yang tinggi. Ya, seorang anak kecil dengan fitrahnya yang selalu bereksplorasi, tidak takut mencoba hal-hal yang baru, serta memiliki daya imajinasi yang tinggi. Nah, kita sebagai orangtua seringkali menganggap "aneh" apa yang menjadi kreativitas anak-anak tersebut. Padahal dari proses itulah justru akan terjaga bagaimana anak-anak memiliki kreativitas masing-masing untuk menghasilkan sebuah karya.

Siang hari ini seperti biasa mata emaknya sudah 5 watt, sedangkan sang anak balita nampaknya masih aktif saja bermain melompat kesana kemari, sekaligus tak henti terdengar ocehan tanpa henti dari mulut kecilnya. Ya, begitulah keseharian Sabrina. Di saat emaknya sudak mengeluarkan "jurus" untuk membuat anak cepat tidur dengan membaca buku. Namun, seringkali tidak berhasil juga. Setelah sekian buku selesai di baca, ternyata Sabrina malah semakin bersemangat untuk membaca lagi. Tak jarang akhirnya saya seringkali meminta Sabrina "membaca" sendiri 😂

Jika sudah bosan biasanya Sabrina tidak pernah kehabisan akal untuk bereksplorasi. Tak jarang mainan masak-masakan, lego, boneka, pakaian, dll berserakan di kasur, hingga akhirnya gadis kecil ini tertidur sendiri. Walaupun sering juga akhirnya emaknya "terpaksa" harus menahan kantuk dan akhirnya kembali harus menemani putri kecil ini bermain kembali, hehee..

Hal unik yang membuat saya tergelitik hari ini yaitu saat menyaksikan Sabrina di samping saya sedang "anteng" menggeser-geser alat pemukul nyamuk di atas sehelai sarung penutup bantal. Awalnya saya berpikir Sabrina sedang mencoba menangkap nyamuk. Lama kelamaan setelah saya perhatikan lebih dekat dan lebih lama, mulutnya berceloteh sambil tangan mungilnya tak berhenti bergerak. "Nak, itu lagi ngapain? Lagi nangkap nyamuk?" saya mencoba bertanya. "Gak bunda, Brina lagi nyetrika baju" celotehnya". Saya pun tersenyum kecil mendengar jawabannya.

Ternyata dengan kreativitasnya Sabrina melakukan asosiasi seolah-olah alat pemukul nyamuk itu adalah setrika. Memang dari tadipun gerakan tangannya menunjukkan persis seperti orang yang sedang menyetrika baju. Permukaan sarung bantal digosok-gosok, lalu diatur posisinya, kemudian dilipat. Persis seperti orang yang melipat baju saat menyetrika 😅. "Barbie, ini bajunya sudah rapi ya, ibu sudah setrika" celotehnya kepada sebuah boneka di sampingnya 😂. Mungkin esok hari saya akan menyaksikan betapa banyak krrativitas Sabrina untuk mencoba dan menemukan hal-hal baru yang kadang tak pernah terbayangkan.

#day2
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...