Hari ini Sabrina ikut bunda ke masjid UI. Karena suasananya masih pagi dan juga masih sepi, jadi Sabrina bisa bereksplorasi di selasar masjid. Apa saja sih yang kami amati pagi ini? Ternyata tanpa kami sadari, apa yang ada di alam sekitar kami adalah sumber ilmu bagi kami. Bahkan secara spontan, justru hal-hal konkret yang mampu diindra oleh anak-anak sangat membantu mereka memahami banyak hal, termasuk matematika. Karena, jika hanya dalam selembar kertas saja mungkin mereka tidak akan tau bagaimana bentuk daun yang beraneka ragam, bagaimana kecepatan burung yang terbang, dan bagaimana cara ikan berenang, dll.
Sabrina itu termasuk anak yang senang bereksplorasi di alam. Setiap bermain di alam terbuka, matanya selalu berbinar penuh semangat. Banyak hal yang selalu dia tanyakan dan dia ekspresikan. "Bunda, lihat ada kucing lagi bobo!" sambil tangannya menunjuk. "Bunda, tuh ada suara kereta", "Bunda, tuh burungnya terbang!". Ya, tanpa disadari ternyata dari alam Sabrina banyak belajar.
Beberapa kegiatan yang sempat saya dokumentasikan saat kami duduk di selasar masjid yaitu kami mengamati warna daun dan ukurannya serta jumlah pohon yang ada di halaman masjid. Lalu, saya coba bertanya "Na, lihat itu bentuk apa?" sambil saya tunjuk penutup aliran air di depan kami. "Ini bentuk lingkaran" sahutnya. Kami coba hitung bersama jumlah lingkarannya.
Tak berapa lama Sabrina berlarian, lalu saya coba alihkan perhatian Sabrina untuk menghitung jumlah tiang yang ada di selasar masjid. Dengan penuh semangat Sabrina berlari sambil memeluk tiang penyangga dari satu tiang ke tiang lain. Tentu dengan pose menggemaskan saat saya foto.
Hal yang tak luput dari perhatian Sabrina yaitu saat melihat burung yang sedang mencari makan, yang turun ke tanah, ada yang hinggap dari satu pohon ke pohon lain, serta yang terbang tinggi di langit. Ini jadi momentum juga bagi saya untuk menjelaskan tentang ketinggian dan kecepatan. Namun sayangnya, dokumentasi gambar burung kurang jelas karena jaraknya terlalu tinggi dan burungnya cepat sekali berpindah tempat.
Di balik dinding, kerumunan semut hitam yang berbaris rapi menjadi pembelajaran kami. Alhamdulillah Sabrina tidak takut untuk mendekat, mencoba mengamati. "Bunda, semutnya banyak ya!" sahutnya. "Bunda, semutnya naik ke atas ya?", "Iya" saya coba menjawab. Apa yang kami lihat di sekitar kami memberi banyak pembelajaran, tentang kuasa Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Day15
Sabrina itu termasuk anak yang senang bereksplorasi di alam. Setiap bermain di alam terbuka, matanya selalu berbinar penuh semangat. Banyak hal yang selalu dia tanyakan dan dia ekspresikan. "Bunda, lihat ada kucing lagi bobo!" sambil tangannya menunjuk. "Bunda, tuh ada suara kereta", "Bunda, tuh burungnya terbang!". Ya, tanpa disadari ternyata dari alam Sabrina banyak belajar.
Beberapa kegiatan yang sempat saya dokumentasikan saat kami duduk di selasar masjid yaitu kami mengamati warna daun dan ukurannya serta jumlah pohon yang ada di halaman masjid. Lalu, saya coba bertanya "Na, lihat itu bentuk apa?" sambil saya tunjuk penutup aliran air di depan kami. "Ini bentuk lingkaran" sahutnya. Kami coba hitung bersama jumlah lingkarannya.
Tak berapa lama Sabrina berlarian, lalu saya coba alihkan perhatian Sabrina untuk menghitung jumlah tiang yang ada di selasar masjid. Dengan penuh semangat Sabrina berlari sambil memeluk tiang penyangga dari satu tiang ke tiang lain. Tentu dengan pose menggemaskan saat saya foto.
Hal yang tak luput dari perhatian Sabrina yaitu saat melihat burung yang sedang mencari makan, yang turun ke tanah, ada yang hinggap dari satu pohon ke pohon lain, serta yang terbang tinggi di langit. Ini jadi momentum juga bagi saya untuk menjelaskan tentang ketinggian dan kecepatan. Namun sayangnya, dokumentasi gambar burung kurang jelas karena jaraknya terlalu tinggi dan burungnya cepat sekali berpindah tempat.
Di balik dinding, kerumunan semut hitam yang berbaris rapi menjadi pembelajaran kami. Alhamdulillah Sabrina tidak takut untuk mendekat, mencoba mengamati. "Bunda, semutnya banyak ya!" sahutnya. "Bunda, semutnya naik ke atas ya?", "Iya" saya coba menjawab. Apa yang kami lihat di sekitar kami memberi banyak pembelajaran, tentang kuasa Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
"Tanpa kita sadari, memberikan kesempatan kepada anak untuk mengamati alam semesta adalah sarana untuk mengenalkannya pada matematika.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Day15
Comments
Post a Comment