Skip to main content

Yuk Kita Berbagi Pengalaman!

Di pekan kedua kelas ulat, kami mendapatkan kejutan spesial dengan hadirnya "bintang tamu", yaitu Mbak Nikmah, co-Founder Gemar Rapi. Beliau berbagi pengalaman berupa perjalanan hidup beliau dari kecil yang senang berbenah hingga akhirnya aktif berbagi bahkan menulis buku tentang kebiasaan hidup rapi dan berbenah dalam keseharian. Dan ternyata, menyimak pengalaman orang sukses bisa menjadi sumber lautan ilmu yang luar biasa serta menjadi cara belajar yang menyenangkan.

Di pekan ini, ada hal menantang lain yang harus kami lakukan di "kelas ulat" kuliah Bunda Cekatan, yaitu membuat audio atau video tentang "What I Know" atau apa yang selama ini kita tahu, sudah kita jalani, dan menjadi pengalaman yang bisa kita bagikan dengan teman yang lain. 

Ada insight baru yang saya dapatkan dari tugas jurnal pekan ini, yaitu bagaimana pada akhirnya sharing atau berbagi pengalaman bisa menjadi sumber ilmu dalam dalam proses pembelajaran. Artinya kita bisa menggali hikmah, menemukan ide, inspirasi atau mungkin sekedar menambah motivasi positif terhadap proses pembelajaran yang kita jalani.

Setelah menjelajah mencari potluck di group FB Bunda Cekatan, mata saya kembali berbinar, menyaksikan berbagai sumber ilmu yang bertebaran, yang dibungkus dengan kreativitas yang luar biasa. Hal yang menarik yaitu semua yang tampil itu adalah para Emak yang terkadang harus melawan barrier pada dirinya sendiri, misal karena "gaptek" #nunjuksendiri 😂

Ya, ditugas kali ini, dari proses membuat video nya pun para Emak akhirnya harus mau belajar hal baru yang belum pernah dicobanya, bahkan harus keluar dari zona nyamannya. Ada yang harus belajar percaya diri tampil di depan kamera, ada yang harus belajar menyampaikan pesan yang singkat, padat namun dapat dipahami isinya, pun ada yang berjibaku ngoprek aplikasi untuk merekam video dan editing. Salut ya buat para Emak!! 👍👍. Dan saya sendiri termasuk yang berjibaku belajar dari nol ngoprek aplikasi untuk edit video, karena masih newbie dengan bidang ini 😂. 

Di pekan ini, kami pun harus tetap fokus untuk memakan potluck yang sesui dengan mind map yang sudah dibuat, jangan sampai akhirnya tersesat di "The Jungle of Knowledge" dan lupa dengan tujuan awal. Kita harus selalu ingat dengan prinsip "Menarik tapi tidak tertarik". Nah, berikut ini adalah hasil icip-icip potluck di group FB Bunda Cekatan.
1. Manajemen diri 
https://drive.google.com/file/d/1DHMRuEm2oH76Fou7h_CL6lgS52pUMKZH/view
2. Manajemen konsistensi
https://m.youtube.com/watch?v=2mehIAEgrk4&amp%3Bt=1s
3. Manajemen emosi dan reframing 
https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=IrUbBQFx-G8
4. Menata rencana 12 pekan
https://youtube.com/watch?v=ofyXoV2LjNk&feature=youtu.be

Saya pun belajar mandiri dengan membaca buku tentang produktivitas, berjudul "Muslim Produktif Ketika Keimanan Menyatu dengan Produktivitas" karya Mohammed Faris.

Adapun potluck yang saya bagikan di group FB Bunda Cekatan adalah aktivitas yang saya suka dan bisa, yaitu aktivitas mendongeng untuk anak. 

Alhamdulillah belajar pekan ini "wow banget" 😀. Karena pada akhirnya saya semakin yakin bahwa tantangan dalam belajar itu adalah sebuah keniscayaan yang akan membuat kita mengerahkan segala daya upaya untuk mau mencoba hal baru, mencari solusi, dsb. Dan secara otomatis akan mengasah intelectual curiosity kita untuk keluar dari zona nyaman.

"Pada akhirnya, kita akan memahami bahwa belajar itu bukan sekedar fokus mengejar ambisi pribadi, namun ternyata saling berbagi adalah bagian dari proses pembelajaran yang penting untuk kita lewati. Karena dari berbagi kita akan menemukan inspirasi bahkan bisa saling memotivasi"

#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany...

Yuk Kita Berbagi Hadiah

Setelah pekan sebelumnya kami berkenalan dengan teman-teman dari regional lain di Virtual Camp dan mengenal apa keluarga favoritnya, maka pekan ini kami diminta untuk memberi hadiah kepada teman-teman yang sudah kami kenal tersebut. Kami diminta untuk memilih minimal 3 orang teman yang dianggap paling berkesan untuk diberi hadiah berupa "makanan" kesukaanya. Nah, bagi saya pribadi sebenarnya saat berkenalan dengan sebelas orang teman baru di pekan sebelumnya, masing-masing memiliki kesan tersendiri. Namun, ada beberapa yang memang sampai membuat saya berbinar dan mendapat banyak inspirasi. Tantangan di tugas pekan ini adalah bagaimana kita mampu meramu "makanan" kesukaan teman kita, meskipun mungkin kita tidak suka dengan makanan itu. Ya, kami sebenarnya diperbolehkan untuk belanja "makanan" dari toko seperti google. Namun, bagi saya pribadi ada baiknya untuk mengemas dan meramu makanan itu sebelum dikirim kepada teman-teman yang lain. Saya pribadi ber...

Belajarnya Seorang Ibu

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak "upgrading" diri sebagai seorang ibu, akhirnya bisa kembali mengikuti seminar tentang anak. Ya, setelah menikah dan punya anak, entah kenapa sepertinya untuk mengedukasi diri itu terasa banyak tantangan. Padahal sih sebenarnya banyak "alasan" saja 😂. Di era berkembangnya multimedia yang begitu pesat, sebenarnya para ibu bisa mengambil banyak manfaat untuk mengedukasi dirinya. Kemudahan akses informasi melalui teknologi multimedia membuat sesuatu yang awalnya sulit dijangkau kini dengan mudah berada di depan mata. Bisa diibaratkan hanya dengan tombol "klik" di papan keyboard laptop atau hp nya, kini para ibu bisa mendapat beragam informasi dalam waktu sekajap. Kita bisa memulai dengan pertanyaan sederhana di pagi hari. "Apa yang ingin saya ketahui hari ini?". Nah, dari pertanyaan itu mungkin akan muncul rentetan pertanyaan lain setiap harinya. Beberapa mungkin ada yang relevan dengan kejadian yang kita...