Apa kabar perkuliahan "Bunda Cekatan"? Wah, tentunya di minggu keempat ini proses belajar semakin menantang. Setelah menyimak dongeng dari Pak Dodik dan diskusi bersama Ibu Septi, pekan ini pelajar di kelas Bunda Cekatan harus membuat "Mind Mapping". Kami harus membuat peta belajar yang "gue banget" untuk memastikan kami tidak tersesat selama memasuki " The Jungle of Knowledge" di Kuliah Bunda Cekatan.
Peta belajar yang saya buat, saya ambil dari telur orange yang sudah saya buat sebelumnya di sini. Judul proyek yang saya buat yaitu "My Growth Journey". Tentu ada makna di balik pengambilan nama ini. Saya ingin mengambil filosofi dan hikmah pembelajaran dari sebuah pohon. Mengutip sebuah ayat dalam Al-Qur'an, "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS.Ibrahim: 24-25).
Jika saya berimajinasi seperti proses tumbuhnya pohon, tentu sebuah pohon tidak serta merta memiliki akar yang kuat, dahan yang kokoh, daun yang rimbun, dan buah yang lebat. Semuanya melalui proses pertumbuhan dan perkembangan yang kompleks, yang membutuhkan waktu dan kesabaran, melewati berbagai "tantangan" untuk mendapatkan nutrisi, cahaya matahari, dan melewati berbagai musim.
Akhirnya, saya mengambil hikmah dan sudut pandang bahwasannya saya perlu menuliskan perjalanan saya untuk terus bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam menjalankan setiap peran saya dalam kehidupan. Di kelas bunda cekatan ini, saya ingin menguatkan fondasi atau akar yang ada dalam diri saya pribadi. Karena saya yakin, seiring dengan perubahan positif diri kita, maka secara tidak langsung akan berdampak positif juga terhadap orang di sekitar saya, khususnya anak-anak dan suami.
Saya berpikir bahwa setiap orang memiliki milestone pertumbuhannya sendiri. Ada sebuah kutipan yang berkesan dan selalu saya ingat dari Ibu Septi, "Jangan membandingkan kita dengan orang lain, tapi bandingkanlah kita saat ini dengan kita sebelumnya". Bagi saya pribadi, kutipan tersebut memiliki makna mendalam, yaitu tentang bagaimana agar kita fokus untuk terus memperbaiki diri dan melewati setiap milestone pertumbuhan kita.
Proyek "My Growth Journey" intinya adalah berisi peta belajar saya untuk memperdalam ilmu di telur orange yang sudah saya buat sebelumnya, yaitu dengan tema besar "mind and soul". Artinya saya ingin fokus untuk memperdalam ilmu yang akan memperkuat sisi "akal" saya di antara nya yaitu ilmu fokus dan konsisten serta memperkuat sisi "jiwa" saya, yaitu ilmu tazkiyatun nafs. Kedua hal ini memang menjadi prioritas saya untuk saya kuatkan fondasinya agar saya bisa menjalani setiap peran dan aktivitas saya dengan lebih bahagia, termasuk menjadi dasar penting dalam menjalani home education bersama anak-anak di rumah.
Tujuan utama saya dalam menjalankan proyek ini adalah saya ingin bisa mengoptimalkan peran saya sebagai perempuan, istri dan ibu yang bahagia dalam membersamai tumbuh kembang anak-anak sekaligus partner yang solid bagi suami dalam menjalankan misi keluarga kami. Dan semua itu dimulai dari upaya saya untuk memahami tentang diri saya pribadi. Karena saya sadari benar bahwa jika kita belum bisa tuntas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam diri kita sendiri, maka kita akan sulit untuk bisa "move on", dan menyelesaikan tugas kita yang lain.
Berikut ini adalah mind map saya saat memasuki "The Jungle of Knowledge" di kuliah Bunda Cekatan.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Peta belajar yang saya buat, saya ambil dari telur orange yang sudah saya buat sebelumnya di sini. Judul proyek yang saya buat yaitu "My Growth Journey". Tentu ada makna di balik pengambilan nama ini. Saya ingin mengambil filosofi dan hikmah pembelajaran dari sebuah pohon. Mengutip sebuah ayat dalam Al-Qur'an, "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS.Ibrahim: 24-25).
Jika saya berimajinasi seperti proses tumbuhnya pohon, tentu sebuah pohon tidak serta merta memiliki akar yang kuat, dahan yang kokoh, daun yang rimbun, dan buah yang lebat. Semuanya melalui proses pertumbuhan dan perkembangan yang kompleks, yang membutuhkan waktu dan kesabaran, melewati berbagai "tantangan" untuk mendapatkan nutrisi, cahaya matahari, dan melewati berbagai musim.
Akhirnya, saya mengambil hikmah dan sudut pandang bahwasannya saya perlu menuliskan perjalanan saya untuk terus bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi dalam menjalankan setiap peran saya dalam kehidupan. Di kelas bunda cekatan ini, saya ingin menguatkan fondasi atau akar yang ada dalam diri saya pribadi. Karena saya yakin, seiring dengan perubahan positif diri kita, maka secara tidak langsung akan berdampak positif juga terhadap orang di sekitar saya, khususnya anak-anak dan suami.
Saya berpikir bahwa setiap orang memiliki milestone pertumbuhannya sendiri. Ada sebuah kutipan yang berkesan dan selalu saya ingat dari Ibu Septi, "Jangan membandingkan kita dengan orang lain, tapi bandingkanlah kita saat ini dengan kita sebelumnya". Bagi saya pribadi, kutipan tersebut memiliki makna mendalam, yaitu tentang bagaimana agar kita fokus untuk terus memperbaiki diri dan melewati setiap milestone pertumbuhan kita.
Proyek "My Growth Journey" intinya adalah berisi peta belajar saya untuk memperdalam ilmu di telur orange yang sudah saya buat sebelumnya, yaitu dengan tema besar "mind and soul". Artinya saya ingin fokus untuk memperdalam ilmu yang akan memperkuat sisi "akal" saya di antara nya yaitu ilmu fokus dan konsisten serta memperkuat sisi "jiwa" saya, yaitu ilmu tazkiyatun nafs. Kedua hal ini memang menjadi prioritas saya untuk saya kuatkan fondasinya agar saya bisa menjalani setiap peran dan aktivitas saya dengan lebih bahagia, termasuk menjadi dasar penting dalam menjalani home education bersama anak-anak di rumah.
Tujuan utama saya dalam menjalankan proyek ini adalah saya ingin bisa mengoptimalkan peran saya sebagai perempuan, istri dan ibu yang bahagia dalam membersamai tumbuh kembang anak-anak sekaligus partner yang solid bagi suami dalam menjalankan misi keluarga kami. Dan semua itu dimulai dari upaya saya untuk memahami tentang diri saya pribadi. Karena saya sadari benar bahwa jika kita belum bisa tuntas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam diri kita sendiri, maka kita akan sulit untuk bisa "move on", dan menyelesaikan tugas kita yang lain.
Berikut ini adalah mind map saya saat memasuki "The Jungle of Knowledge" di kuliah Bunda Cekatan.
"Memiliki peta belajar akan menghantarkan kita untuk tetap fokus dan konsisten untuk sampai pada tujuan pembelajaran yang kita harapkan. Maka, tetapkanlah tujuan belajar kita secara spesifik, buatlah peta belajarnya, dan nikmati petualangannya!!!"
#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Comments
Post a Comment