Skip to main content

Pertukaran Pelajar Kuliah Bunsay



Alhamdulillah hari ini Allah beri kesempatan untuk menimba ilmu dari group bunsay Solo Jatsela. Obrolan di siang hari yang penuh makna. Saya kembali menemukan kepingan puzzle kehidupan tentang makna "berbagi". Ya, bukan sekedar berbagi uang, kado, dsb. Berbagi cerita dengan orang-orang sekitar kita, diiringi doa untuk saling menguatkan dan menginspirasi sungguh memberikan efek yang luar biasa. Sebuah energi positif yang membuat kita mau menatap diri untuk kembali bersyukur dan mengumpulkan energi untuk kembali lagi belajar.

Akhir pertemuan kali ini, dalam hati saya kembali yakin bahwa kebaikan akan Allah balas dengan limpahan kebaikan yang lebih besar. Semoga kita senantiasa dimampukan untuk menjadi orang-orang yang berbuat baik bukan berbuat kerusakan. Di akhir forum saya menutup dengan sebuah closing statement yang saya ketik saat itu juga, menjadi pengingat bagi saya pribadi.

"Menjalani peran sebagai seorang wanita, baik sebagai anak, istri maupun ibu bukanlah tentang kompetisi. Tak perlu kita mengukur seberapa hebat dan berbakatnya diri kita. Karena sebagai hamba Allah, yang perlu kita lakukan hanyalah mempersembahkan sebaik-baiknya amalan kita dan melakukan sebaik-baiknya peran kita"

#KuliahBunsayIIP #PertukaranPelajar #IbuPembelajar #Sharing #Inspirasi

Comments

Popular posts from this blog

Peran Adab dalam Memerangi Pergaulan Bebas

Presentasi hari kedua tantangan level 11 disampaikan oleh Mbak Risca, Mbak Suci, Mbak Thifal dan Mbak Rohmah. Pemaparan diawali dengan menyampaikan data-data terkait pergaulan bebas di kalangan remaja. Dilansir TirtoID (2016), BKKBN 2013 lalu menyebutkan sebanyak 20,9 persen remaja di Indonesia mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. Kondisi ini menyumbang peranan besar dalam jumlah kematian ibu dan anak. Di samping itu, Pusat Unggulan Asuhan Terpadu Kesehatan Ibu dan Bayi pada 2013 juga menyebut, sekitar 2,1 – 2,4 juta perempuan setiap tahun diperkirakan melakukan aborsi, 30% di antaranya oleh remaja. Untuk itu, United Nations Departmen of Economic and Social Affairs (UNDESA) pada 2011 masih menempatkan Indonesia sebagai negara dengan persentase pernikahan dini pada peringkat 37. Menurut BKKN dengan peringkat itu, Indonesia merupakan negara kedua di ASEAN dengan persentase pernikahan dini tertinggi setelah Kamboja. Fitrah Seksualitas pada Usia Remaja Fitrah seksualita

Apa Perasaanmu Hari Ini?

[Dokumentasi pribadi] Perjalanan membersamai tumbuh kembang anak pertama sungguh memberikan banyak pembelajaran bagi saya pribadi untuk memahami peran seorang ibu. Episode awal menjadi seorang ibu dipenuhi oleh pengalaman yang memungkinkan seorang ibu menjadi orangtua "sumbu pendek". Betapa tidak, hampir setiap jam terdengar tangisan dari seorang bayi kecil di hadapannya. Entah karena lapar, kepanasan, bosan, dsb. Episode berlanjut dengan fase di mana anak mulai sering tantrum. Saat itu saya terkaget-kaget menyaksikan seorang anak balita di hadapan saya yang menangis menjerit tiada henti, bahkan sambil berguling-guling, terkadang meronta. Berbagai jurus pun mulai dicoba mulai dari mengalihkan perhatiannya dengan menawarkan makanan kesukaannya, mengajaknya keluar melihat teman bermainnya, bahkan menyodorkan gadget berupa video yang bisa membuat tangisannya mereda. Namun, ternyata berbagai cara tersebut juga terkadang tidak berhasil membuat anak berhenti menangis. Nah, y

Asyiknya Bermain Air!

Aktivitas bermain yang hampir tidak pernah ditolak Sabrina adalah bermain air. Bahkan tanpa difasilitasi pun, seringkali Sabrina sudah anteng bermain air, alias inisiatif ke kamar mandi. Membawa mainan untuk dicuci atau sekedar bermain sabun dan inisiatif ingin wudhu sendiri. Tentu akibatnya baju basah dan tak jarang membuat saya yang sedang melakukan aktivitas lain, semisal memasak harus berhenti dahulu. Sekedar memastikan bahwa bermain airnya masih "aman" 😬. Hari ini, saya coba memberikan stimulasi kepada Sabrina untuk mengeksplorasi air. Mulai dari memberikan pewarna makanan ke air hingga proses menuang dan membandingkan kuantitas air. Ya, tujuan utamanya untuk melatih motorik halus bagi Sabrina, bagaimana berusaha hati-hati dalam menuang air supaya tidak tumpah dan belajar mengenal kuantitas. Seperti biasa dalam proses belajar selalu ada hal yang di luar prediksi. Artinya apa yang saya sediakan terkadang dieksplorasi sesuai dengan imajinasi Sabrina. Saya sengaja hany